KomentarKalianda, Kaliandanews.com - Damin (42) warga Desa Sinar Pasmah Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan nekat keliling Indonesia dengan sepeda ontel tuanya.
Kepada Kaliandanews.com, Jumat (5/5/2017), lelaki yang berprofesi sebagai petani ini keinginannya untuk keliling Indonesia sudah cukup lama, namun baru ia wujudkan tahun ini, dan pantang bagi dia untuk kembali sebelum impiannya terwujud, terkecuali ada sesuatu hal yang mendesak yang memaksa dirinya untuk pulang.
"Sebenarnya saya sudah beberapa hari ini keliling di Kalianda, tapi saya tidak pulang ke Candipuro, sesudah dari sini (Kantor BNN Lamsel.red) langsung menjelajahi pulau Sumatera, rencana finish di Sabang, Aceh, target saya empat bulan perjalanan finish di titik nol, mohon doanya" jelasnya ketika terpergok kaliandanews.com sedang menyambangi kantor BNN Lampung Selatan.
Ia menyebutkan, sengaja mampir di kantor BNN Lampung Selatan, karena selain keliling Indonesia menggunakan sepeda ontel, dirinya juga membawa misi diantaranya mengajak masyarakat Indonesia untuk tertib berlalu lintas, bersikap santun kepada orang tua, guru, pemimpin dan sesama, selain itu dirinya juga mengajak generasi muda untuk menjauhi narkoba.
"Selain kesini, kemarin juga saya mampir ke kantor polisi mas, dan beberapa tempat di Kalianda" sambung dia.
Sepeda ontel yang di goes pria yang sudah memiliki dua anak ini, keadaannya cukup baik dan terawat, berwarna hitam, namun Kesan Indonesia sangat kental ketika melihat sepeda buatan 1945 tersebut. Karena Damin memasang dua bendera merah putih kecil di stang dan bendera besar dibagian belakangnya.
Sebagai indentitas, dibagian depannya terpampang papan bercat merah dengan tulisan "Keliling Indonesia", sementara bagian samping terselip pesan "Damailah Indonesiaku". Tak lupa Damin menyelipkan pesan untuk tertib berlalu lintas dibagian belakang.
Melihat sepeda ontel milik Pak Damin, beberapa staf BNN Lampung Selatan tidak ingin menyia-nyiakan momen langka tersebut untuk melakukan swafoto.
"Ayo mas, saya mau lanjut menempuh perjalanan, doakan semoga lancar diperjalanan" pungkas Damin sambil menaiki kembali sepeda ontelnya.
Selamat berjuang Pak Damin!!
(Red)
"Sebenarnya saya sudah beberapa hari ini keliling di Kalianda, tapi saya tidak pulang ke Candipuro, sesudah dari sini (Kantor BNN Lamsel.red) langsung menjelajahi pulau Sumatera, rencana finish di Sabang, Aceh, target saya empat bulan perjalanan finish di titik nol, mohon doanya" jelasnya ketika terpergok kaliandanews.com sedang menyambangi kantor BNN Lampung Selatan.
Ia menyebutkan, sengaja mampir di kantor BNN Lampung Selatan, karena selain keliling Indonesia menggunakan sepeda ontel, dirinya juga membawa misi diantaranya mengajak masyarakat Indonesia untuk tertib berlalu lintas, bersikap santun kepada orang tua, guru, pemimpin dan sesama, selain itu dirinya juga mengajak generasi muda untuk menjauhi narkoba.
"Selain kesini, kemarin juga saya mampir ke kantor polisi mas, dan beberapa tempat di Kalianda" sambung dia.
Sepeda ontel yang di goes pria yang sudah memiliki dua anak ini, keadaannya cukup baik dan terawat, berwarna hitam, namun Kesan Indonesia sangat kental ketika melihat sepeda buatan 1945 tersebut. Karena Damin memasang dua bendera merah putih kecil di stang dan bendera besar dibagian belakangnya.
Sebagai indentitas, dibagian depannya terpampang papan bercat merah dengan tulisan "Keliling Indonesia", sementara bagian samping terselip pesan "Damailah Indonesiaku". Tak lupa Damin menyelipkan pesan untuk tertib berlalu lintas dibagian belakang.
Melihat sepeda ontel milik Pak Damin, beberapa staf BNN Lampung Selatan tidak ingin menyia-nyiakan momen langka tersebut untuk melakukan swafoto.
"Ayo mas, saya mau lanjut menempuh perjalanan, doakan semoga lancar diperjalanan" pungkas Damin sambil menaiki kembali sepeda ontelnya.
Selamat berjuang Pak Damin!!
(Red)