Terima Penghargaan Komnas Anak, Kanjeng Sosok Inspiratif Anak Masa Kini
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Senin, 22 Mei 2017

Terima Penghargaan Komnas Anak, Kanjeng Sosok Inspiratif Anak Masa Kini

Redaksi
Lampung, Kaliandanews.com - Sering berbagi kepada rekan disekolahnya yang lebih membutuhkan, dan mempunyai jiwa sosial yang tinggi itulah yang kerap dilakukan oleh anak pertama dari Irjend Pol. Dr. Ike Edwin, SH, MH, yaitu Muhammad Gusti Saibathin atau yang akrab disapa Kanjeng.


Atas kepeduliannya tersebut, KOMNAS Perlindungan Anak memberi penganugerahan sebagai Duta Anak Peduli Sosial yang langsung diberikan oleh Ketua Umum KOMNAS Perlindungan Anak, Ariest Merdeka Sirait, selain itu diberikan juga penghargaan serupa kepada Ike Edwin, Minggu (21/05) malam.

Acara yang bertemakan “Orang Yang Bermatabat Adalah Orang Yang Peduli Sosial” dihadiri oleh beberapa pejabat daerah, Walikota Bandar Lampung, Ketua DPRD, tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyakarat umum lainnya, berlangsung di Lamban Kuning, Kedamaian Bandar Lampung.

Dalam sambutannya Ike Edwin menyampaikan bahwa Kanjeng Gusti Saibathin selalu memberikan makanannya yang dibawa dari rumah kepada teman sekolahnya yang lebih memerlukan, dan mengikhlaskan dengan membeli makanan ringan untuk ganti makanannya sendiri.

Gurunya sering menyampaikan Kanjeng pintar matematika, fisika dan lainnya di sekolahnya.

“saya cukup bangga, namun saya lebih bangga jika anak saya berkarkter, seperti biasa yang dia lakukan dengan peduli kepada temannya, perlunya negara menjaga keragaman, berbeda seharusnya menjadi kuat, berbeda itu modal kita,” jelas Ike Edwin yang pernah menjabat sebagai orang nomor satu di Polda Lampung.

Selanjutnya Arist Sirait sampaikan dalam sambutannya bahwa Kanjeng Gusti telah memberi inspirasi kepada kita semua, menanamkan nilai-nilai keteladanan, menanamkan nilai-nilai toleransi, peduli terhadap sesamanya, bangsa kita saat ini krisis toleransi.

“Apa yang terjadi pada malam ini, kita jadikan inspirasi dan semoga menjadi tauladan kita semua,” tutup Arist Sirait mengakhiri sambutannya. (Red)