'Gunakan Gajinya Selama Menjabat' Ridho Ficardo Bentangkan Jembatan Gantung untuk Warga Jelujur Natar
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Rabu, 26 Juli 2017

'Gunakan Gajinya Selama Menjabat' Ridho Ficardo Bentangkan Jembatan Gantung untuk Warga Jelujur Natar

Natar, Kaliandanews - Gubernur Lampung Ridho Ficardo menjawab harapan masyarakat Dusun Jelujur, Desa Rulung Mulya, Kecamatan Natar dengan membentangkan sebuah jembatan gantung, dimana jembatan tersebut sudah puluhan tahun di nanti-nanti oleh masyarakat setempat.
Foto: Ridho Ficardo Tinjau Pembangunan Jembatan
Jembatan sepanjang 146M tersebut dibangun dengan Gaji Gubernur yang dikembalikan dan didedikasikan kepada masyarakat sejak pertama kali menjabat. Pembangunan ini juga dilakukan oleh tim relawan bersama masyarakat setempat.

"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh relawan yang terlibat, baik itu dari Vertical Rescue Indonesia, Pramuka, TNI, maupun masyarakat setempat yang dengan semangat gotong royong dan bahu membahu membangun jembatan gantung ini" Ucap M.Ridho Ficardo saat meninjau pengerjaan jembatan gantung oleh Vertical Rescue Indonesia dan Pramuka di Dusun Jelujur, Desa Rulung Mulya, Kecamatan Natar, Rabu (26/07/2017) siang.
Foto: Ridho Ficardo Meresmikan Jembatan
Ridho juga meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memelihara jembatan gantung darurat sederhana tersebut serta mematuhi peringatan-peringatan yang ada.

"Ini adalah jembatan gantung darurat sederhana untuk penyeberangan orang. Maksimal hanya bisa dilalui 3 orang bersama-sama. Jadi mohon Jembatan Gantung ini dijaga bersama-sama oleh warga. Jembatan ini sifatnya hanya sementara.  Kedepan akan kita bangun yang permanen, agar dapat dilalui kendaraan dan lebih aman bagi masyarakat." papar Gubernur Ridho.

Sementara itu Pak Sutarjo guru SMKN 1 Natar dan Jerri Pramana, siswa SMKN 1 Natar mengucapkan terimakasihnya atas bantuan yang diberikan oleh Gubernur Lampung dan tim relawan Vertical Rescue Indonesia dan Pramuka yang telah membantu membangunkan jembatan. 

"Puluhan tahun orang tua kami menunggu. Sekarang ada jembatan, tidak akan susah lagi kalo air naik, tidak perlu cape-cape muter jalan jauh-jauh lagi." Seru mereka bersama-sama

Diketahui, Jembatan gantung di Dusun Jelujur ini menghubungkan dua desa di dua kabupaten yang berbeda yang dibatasi oleh aliran sungai Way Sekampung, yaitu: Desa Rulung Mulya Kec. Natar Lamsel - Desa Batang Hari Ogan Kec. Tegineneng Pesawaran.

Dengan adanya jembatan tersebut, masyarakat bisa memotong perjalanan hingga 30km, tanpa harus berputar ke Tegineneng jika hendak ke Kota Metro.

Selain itu Setelah dusun Jelujur, selanjutnya juga akan dibangun jembatan di 9 lokasi lainnya, sedangkan yang prosesnya segera akan dikerjakan adalah dua buah jembatan di Cukuh Balak sepanjang 70 meter dan 40 meter. (Red)