Izin Belum Lengkap, PT Lancar Maju Abadi Ditutup Camat Kalianda dan SatPol PP
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Selasa, 04 Juli 2017

Izin Belum Lengkap, PT Lancar Maju Abadi Ditutup Camat Kalianda dan SatPol PP

Izin Belum Lengkap, PT Lancar Maju Abadi Ditutup Camat Kalianda dan SatPol PP
Proses penutupan PT. Lancar Maju Abadi 
Kalianda, KaliandaNews - Camat Kalianda bersama Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Lampung Selatan, akhirnya menutup PT. Lancar Maju Abadi yang berada di Desa Munjuk Sampurna, Kecamatan Kalianda, (04/07/17).

Ditutupnya perusahaan yang menjadi sub kontraktor proyek JTTS ini sendiri dilakukan lantaran sampai dengan saat ini PT. Lancar Maju Abadi belum juga mengantongi izin dari Dinas terkait yaitu Dinas Perizinan Lampung Selatan.

"Untuk sementara waktu kita tutup, sampai semua izin dilengkapi. Saat ini hanya izin lingkungan saja yang baru ada, izin yang lainnya belum ada. Harus segera diproses izinnya, jika tidak sesuai tata ruang harus dihentikan dulu." Kata Camat Kalianda Erdiyansyah, SH,MM.

Ia juga menjelaskan, perusahaan penyuplai batu split tersebut memang belum sepenuhnya beroperasi, akan tetapi menurutnya, jika selama didirikannya perusahaan tersebut tidak mengikuti prosedur yang jelas pihaknya akan melakukan tindakan tegas berupa penutupan.

"Sudah tiga bulan terakhir ini PT tersebut berdiri.  nanti jika semua izin sudah dilengkapi, tentunya kami akan membuka kembali lokasi PT tersebut. Tidak kami batasi waktunya sampai kapan, tetapi lebih cepat tentunya akan lebih baik." terang Erdi.

Senada dengan Erdy, Kasat Pol PP dan Damkar Lampung Selatan, Maturidi diwakili Kasi Ops Pol PP, Hendry Gunawan, mengatakan semua izin yang seharusnya dilengkapi oleh PT yang memiliki luas 1,5 Hektare tersebut memang belum ada.

"Izin SITU, SIUP dan IMB nya belum ada, kami masih menunggu pihak perusahaan menyelesaikan perizinannya. Kalau pemiliknya yaitu saudara Willy dari Jakarta sudah melengkapi semua izinnya, nanti perusahaan tersebut akan dibuka kembali." ungkap Hendry. (Kur)