KomentarKalianda, KaliandaNews - Pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, disambut antusias warga setempat.
Pencairan dana bantuan sosial dari pemerintah pusat itu pertiga bulan tersebut disambut antusias oleh warga lantaran pencarian dana bantuan tersebut bertepatan dengan tahun ajaran baru sekolah.
Di triwulan kedua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kali ini penerima mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 500 ribu, kedua Rp. 500 ribu dan terakhir Rp. 350 ribu.
Menurut salah seorang PKM Wati (41) warga Desa Sukabanjar, uang tersebut akan dimanfaatkan untuk membiaya keperluan sekolah ketiga anaknya.
"Untuk keperluan sekolah tiga anak saya," ungkapnya, (11/07/17).
Dikatakannya, bantuan yang diterima sangat membantu warga yang kurang mampu seperti dirinya. "Kami sangat terbantu dengan bantuan ini," kata dia.
Pencairan PKH untuk tahun 2017, ada perbedaan dari sebelumnya. Dana dikirim ke rekening penerima PKH atau KPM.
"Kalau sebelumnya pencairan melalui kantor pos, tapi mulai sekarang langsung ke rekening masing-masing. Nominal penerimanya semua sama tidak dikategorikan lagi seperti sebelumnya," kata pendamping PKH Kecamatan Sidomulyo, Andi Saputra, Selasa.
Dijelaskannya, uang bantuan itu dimasukan ke rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) KPM. Hal itu agar tidak terjadi desak-desakan antrian pada saat pencairan. "Agar tidak terjadi desakan dan jika melalui BRI pencairan diambil sesuai kebutuhan," ujarnya.
Diakuinya, KPM masih banyak permasalahan seperti kurang tepat sasaran, namanya tidak ada dan sudah pindah alamat. "Kami menggunakan data dari BPS. Jika ada permasalahan data akan kami fasilitasi pendataannya," kata dia. (Kur)
 |
| Penerima bantuan Program Keluarga Harapan |
Di triwulan kedua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kali ini penerima mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 500 ribu, kedua Rp. 500 ribu dan terakhir Rp. 350 ribu.
Menurut salah seorang PKM Wati (41) warga Desa Sukabanjar, uang tersebut akan dimanfaatkan untuk membiaya keperluan sekolah ketiga anaknya.
"Untuk keperluan sekolah tiga anak saya," ungkapnya, (11/07/17).
Dikatakannya, bantuan yang diterima sangat membantu warga yang kurang mampu seperti dirinya. "Kami sangat terbantu dengan bantuan ini," kata dia.
Pencairan PKH untuk tahun 2017, ada perbedaan dari sebelumnya. Dana dikirim ke rekening penerima PKH atau KPM.
"Kalau sebelumnya pencairan melalui kantor pos, tapi mulai sekarang langsung ke rekening masing-masing. Nominal penerimanya semua sama tidak dikategorikan lagi seperti sebelumnya," kata pendamping PKH Kecamatan Sidomulyo, Andi Saputra, Selasa.
Dijelaskannya, uang bantuan itu dimasukan ke rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) KPM. Hal itu agar tidak terjadi desak-desakan antrian pada saat pencairan. "Agar tidak terjadi desakan dan jika melalui BRI pencairan diambil sesuai kebutuhan," ujarnya.
Diakuinya, KPM masih banyak permasalahan seperti kurang tepat sasaran, namanya tidak ada dan sudah pindah alamat. "Kami menggunakan data dari BPS. Jika ada permasalahan data akan kami fasilitasi pendataannya," kata dia. (Kur)