Renungan Suci Peringati 133 Tahun Meletusnya Gunung Krakatau |
Ledakan yang terjadi pada tanggal 26 Agustus 1883 itu
mempunyai daya ledak berkekuatan 410 mega ton atau setara dengan kekuatan 20
ribu bom atom yang menghancurkan kota Hiroshima, Jepang.
Gelombang Tsunami setinggi 20 meter menerjang kawasan
Kalianda dan sekitarnya. Abu Vulkanik
menutupi sebagian wilayah di Dunia, menyebabkan perubahan iklim global selama
dua setengah hari. Bahkan abu vulkaniknya dikabarkan sampai ke New York,
Amerika Serikat.
Setidaknya ada 4.000 korban jiwa warga Katimbang yang
sekarang menjadi kota Kalianda.
“kami mendoakan 4.000 korban jiwa warga Kalianda yang
meninggal akibat letusan gunung Krakatau. Lima Marga Adat ini merupakan korban
ledakan Krakatau,” ucap Suherman selaku pendiri Yayasan Krakatau Museum dan
Research.
“korban ledakan gunung Krakatau yang meninggal dimakamkan di
Desa banding, kecamatan Rajabasa,” lanjut Herman.
Setelah doa bersama, selanjutnya pihak Yayasan beserta perwakilan
5 Marga Adat Saibatin menyaksikan cuplikan film Krakatoa : The Last Days. Dengan
tujuan agar bersama-sama melihat betapa dahsyatnya letusan yang terjadi saat itu. (yb)