Pihak KSKP Bakauheni |
Menurut petugas penyidik karantina
pertanian Bakauheni Buyung Hadiyanto, kendaraan tersebut sering menyelundupkan
daging celeng dengan modus menutupinya dengan barang lain.
"Kita sudah memantau beberapa hari ini,
ada informasi pengiriman daging celeng tanpa dokumen. Tapi ternyata mereka
menggunakan modus berbeda," ungkap Buyung, Sabtu (01/10).
Buyung menambahkan, meski
sempat menyeberang namun pihaknya haknya sudah mengantongi plat kendaraan
pembawa daging celeng tersebut. Pihaknya juga berkoordinasi dengan KSKP Merak serta
Karantina Cilegon untuk mencegah agar daging celeng seberat 2 ton tersebut
tidak sampai disalurkan ke Pulau Jawa.
Amin Putra salah satu
pengurus jasa penyebrangan yang diduga sengaja meloloskan kendaraan tersebut
mengaku kepada petugas tidak mengetahui bahwa truk yang diurusnya tersebut
membawa daging celeng.
Sementara Kapol KSKP
Bakauheni Iptu Nawardin mengungkapkan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan
petugas Karantina Pertanian kelas II A Cilegon.
“kami akan melakukan
operasi di pintu masuk pelabuhan, dan berkoordinasi dengan beberapa instansi
terkait untuk mencegah agar barang tanpa dokumen tidak melintas,” ucap
Nawardin. (yb)