Penonton Padati Pentas Seni Pelajar Lamsel Di Wisata Kuliner Kalianda
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Minggu, 16 Oktober 2016

Penonton Padati Pentas Seni Pelajar Lamsel Di Wisata Kuliner Kalianda

Penonton Padati  Pentas Seni Pelajar Lamsel Di Wisata Kuliner Kalianda
Ist
Kaliandanews.com, Kalianda - Para penonton tumpah ruah di wisata kuliner Kalianda atau sering di sebut Dermaga Boom, tumpah ruahnya penonton ini tak lain ingin menyaksikan penampilan para pelajar yang akan berlaga di acra Pentas Seni Pelajar Lampung Selatan. Acara ini menampilkan beberapa seni berupa Teater, Momolong, Kabaret, Puisi, Biola dan Piano serta Gitar Tunggal. Turut hadir pada Acara ini Kepala Disperbud Fauziah Arief. Sabtu (15/10) Malam.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Lamsel Ibu Fauziah Arief mengatakan,   sangat mendukung dan berharap agar kegiatan seni pelajar bisa terus di adakan. “Terima Kasih kepada komunitas Puisi Bersama yang sudah menyelenggarakan acara ini, mohon maaf Bupati Lampung Selatan Bp.Zainudin Hasan tidak bisa hadir karna ada kegiatan yang tidak bisa di tinggalkan beliau. Sebagai Kadis Pariwisata Dan Budaya saya sangat mendukung acara ini,di harapkan agar generasi muda khususnya Pelajar lamsel terus berkreasi dalam mengangkat seni budaya lampung” ucapnya.

Sementara salah satu Panitia menyampaikan,  peserta yang tampil dalam acara tersebut berjumalah 120 peserta pelajar. “Alhamdulillah penonton banyak sekali dan temen temen pelajar juga sangat antusias mengikuti acara ini,jumlah awal peserta sekitar 100 peserta,tapi ada penambahan penampilan beberapa sekolah dan jumlah menjadi -+ 120 peserta. Terima kasih pada Bupati dan Disparbud LamSel,juga kepada rekan KMPLS(Komunitas Masyarakat Peduli Lampung Selatan),Motor pustaka Lamsel,Kalianda News  dan teman teman yang sudah mendukung dalam acara ini” tutur khaja muda.

Pada penampilan terakhir salah satu peserta  yang berpakaian layaknya anak SD menyampaikan sebuah pesan tentang menjaga kebersihan LamSel dan menjaga kelestarian Gunung Raja Basa sebagai sumber mata air di daerah kalianda Lampung Selatan. (*ay)