Peringati wafatnya Radin Inten II, Keratuan Darah Putih gelar zikir dan doa bersama
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Rabu, 05 Oktober 2016

Peringati wafatnya Radin Inten II, Keratuan Darah Putih gelar zikir dan doa bersama

Penengahan, Lampung Selatan (Kaliandanews.com) - Keluarga besar Radin Inten II beserta Para punggawa Keratuan Darah Putih dan masyarakat Lamsel menggelar zikir dan doa bersama di komplek makam Radin Inten II, Dusun Cempaka, Desa Gedungharta, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, Rabu (5/10) petang.
Makam radin inten ii
Zikir dan doa bersama di makam Radin Inten II | Foto: KN
Zikir dan doa bersama tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan wafatnya Radin Inten II ke-160.

Acara tersebut diawali dengan Kias (Seni Sastra Lampung)  yang berisi pesan-pesan untuk kaum muda atau ajakan yang berisi cerita-cerita tentang Radin Inten pada Masa perjuangannya. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari keluarga besar Keratuan Darah Putih yang menceritakan tentang sejarah singkat Raden Inten II.

Berdasarkan pantauan Kaliandanews, acara ini tak hanya dihadiri oleh keluarga Besar Keratuan Darah Putih dan masyarakat setempat saja. Namun turut hadir perwakilan dari berbagai suku, seperti Banten, Bugis, Klaten (Jawa), yang ada di Lampung Selatan dan perwakilan dari berbagai daerah turut serta hadir pada acara zikir dan doa bersama ini.

Budiman Yakub selaku yang mewakili keluarga keratuan darah putih menyampaikan, kegiatan ini diadakan karena memang bertepatan dengan wafatnya Radin Inten II. Dimana kegiatan ini rutin dilaksanakan khususnya pada 5 Oktober untuk setiap tahunnya.
" saya selaku mewakili keluarga mengucapkan terimakasih kepada sodara-sodara yang telah hadir pada sore ini, mengingat acara ini merupakan bagian dari serangkaian acara peringatan wafatnya Raden Inten II yang akan di adakan pada 12 November mendatang yang akan diadakan di Lamban Balak Kuripan", ucapnya.

Budiman juga menambahkan, sebetulnya acara ini tidak hanya zikir dan doa bersama. Namun nanti acara besarnya akan dilaksanakan pada 10,11 sampai 12 November mendatang  di Lamban Balak Kuripan.
" untuk sementara ini memang dikususkan untuk haul, zikir dan doa bersama saja, karna bertepatan wafatnya Raden Intan II pada 5 Oktober 1856" Tambahanya.

Sementara ketua panitia acara Suhari Bathin Putera mengatakan, terkait acara yang akan dilaksanakan pada November mendatang, pihak panitia akan melaksanakan dan membentuk panitia terlebih dahulu.

" saya selaku ketua panitia akan mengkoordinasikan dulu dengan penyimbang adat dan keluarga besar, rencana acara ini akan mengadakan berbagai acara adat seperti, khuah lamban, nuhot, pekkekh, nyambai. Kemungkinan itu rangkaian yang akan dilaksanakan, dan berbagai adat istiadat budaya yang akan dilaksakanan" ucap Suhari Bathin. (ay)