KomentarKaliandanews.com - Seorang bocah ditemukan tidak bernyawa di sebuah kubangan bekas galian tambang PT. Sumber Batu Jaya diKecamatan Katibung Lampung Selatan, Senin (3/9) pagi.
Diketahui bocah malang tersebut bernama Abu Sofyan (10), Abu tercatat sebagai siswa kelas IV di SDN Siring Babaran, Desa Sukajaya, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.
Menurut informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan tewas di kubangan, pada minggu (2/10) pukul 14.00 WIB korban pamit kepada orang tuanya untuk bermain, namun hingga petang korban tidak kunjung pulang, saat itu korban diisukan diculik sehingga masyarakat mencari keberadaan korban namun hingga malam pencarian, korban tidak kunjung ditemukan.
Senin pagi, korban ditemukan warga setempat dalam keadaan sudah tidak bernyawa disebuah kubangan, berawal ditemukannya sandal milik korban yang mengambang di kubangan tersebut.
Menurut Kapolsek Tanjungan, AKP Marwan Kholid, Korban ditemukan oleh dua orang warga desa setempat di kubangan bekas galian tambang PT. Sumber Batu Jaya yang sudah tidak beroperasi, kubangan tersebut dipenuhi air sehingga menyerupai kolam.
“dipenuhi air karena hujan beberapa hari terakhir” terang Marwan seperti dikutip dari lampungraya.id. (**/row)
 |
| Ilustrasi Tenggelam | Net |
Menurut informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan tewas di kubangan, pada minggu (2/10) pukul 14.00 WIB korban pamit kepada orang tuanya untuk bermain, namun hingga petang korban tidak kunjung pulang, saat itu korban diisukan diculik sehingga masyarakat mencari keberadaan korban namun hingga malam pencarian, korban tidak kunjung ditemukan.
Senin pagi, korban ditemukan warga setempat dalam keadaan sudah tidak bernyawa disebuah kubangan, berawal ditemukannya sandal milik korban yang mengambang di kubangan tersebut.
Menurut Kapolsek Tanjungan, AKP Marwan Kholid, Korban ditemukan oleh dua orang warga desa setempat di kubangan bekas galian tambang PT. Sumber Batu Jaya yang sudah tidak beroperasi, kubangan tersebut dipenuhi air sehingga menyerupai kolam.
“dipenuhi air karena hujan beberapa hari terakhir” terang Marwan seperti dikutip dari lampungraya.id. (**/row)