Kapolda Lampung Perintahkan Tembak Mati Bandar dan Pengedar Narkoba yang Melawan
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Jumat, 10 Maret 2017

Kapolda Lampung Perintahkan Tembak Mati Bandar dan Pengedar Narkoba yang Melawan

Redaksi

Kalianda, Kaliandanews.com - Kapolda Lampung Irjen Pol. Sudjarno, memberikan sinyal kepada semua bandar dan pengedar narkoba yang melawan akan dilakukan tembak mati.

Hal ini diungkapkannya saat melakukan ekpose narkoba di Mapolres Lampung Selatan, Jumat (10/04). Karena menurutnya peredaraan narkoba saat ini sudah terlalu meresahkan masyarakat.

"Kami akan melakukan semua langkah untuk menekan peredaran narkoba dimasyarakat, dan melakukan tindakan tegas, agar memutus rantai dari bandar ke pengedar narkoba, sehingga tidak ada masyarakat yang membeli narkoba," ucapnya

Menurutnya, indikator peredaran narkoba saat ini sangat banyak, seperti penangkapan yang terjadi beberapa waktu lalu, melakukan modifikasi mobil yang dikendarai, dengan merobek kursi mobil untuk menaruh narkoba yang kemudian dijahit kembali.

"Modusnya saat ini lebih teliti dan rapih, semua tempat yang ada celah didalam kendaraan, dimanfaatkan untuk diisi dengan narkoba," ucap mantan Wakapolda Metro Jaya tersebut.

Dalam waktu dekat ini, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak ASDP Bakauheni, untuk melakukan uji coba pemasangan alat X-Ray yang akan dipasang di sekitar pelabuhan, dan memperkuat pengawasan dengan anjing pelacak, agar narkoba tidak bisa melewati Pelabuhan Bakauheni.

"Saat ini kami masih mengalami kendala dalam melakukan pemeriksaan, terutama saat keadaan ramai, karena masih dilakukan pemeriksaan secara manual berdasarkan naluri oleh petugas yang berjaga dan dilakukan secara teliti," katanya.

Sudjarno juga memberikan apresiasi kepada Kapolres Lampung Selatan, AKBP Adi Ferdian Saputra dan Dirnarkoba Polda Lampung, Kombes Pol Abrar Tuntalanai, yang telah bekerja keras untuk memerangi dan menangkap bandar serta pengedar narkoba.

"Semua ini dilakukan untuk menyelamatkan anak bangsa dari bahaya narkoba, dan akan kami berikan reward kepada petugas kepolisian yang berhasil menangkap bandar atau pengedar narkoba," pungkas Sudjarno.

Dihimbaunya, agar seluruh masyarakat untuk tidak menggunakan dan menjauhi narkoba, apalagi untuk menjadi pengedar narkoba, karena narkoba saat ini sudah sangat masif beredar dimasyarakat. (yb)