Mega Proyek JTTS: Berkah Ibu-Ibu Penanam Rumput Tol Bakauheni-Terbanggi Besar
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Rabu, 08 Maret 2017

Mega Proyek JTTS: Berkah Ibu-Ibu Penanam Rumput Tol Bakauheni-Terbanggi Besar

Kalianda, KaliandaNews - Mega proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas tol Bakauheni - Terbanggi Besar memang menjadi berkah tersendiri bagi sebagian pihak yang diuntungkan dengan pembangunan ruas jalan tol tersebut, terlepas dari berbagai permasalahannya.

Selain uang ganti rugi yang layak bagi pemilik lahan yang terkena gusuran proyek, masih banyak manfaat yang diterima oleh masyarakat sekitar lingkungan pembangunan JTTS tersebut, seperti menjadi pekerja proyek misalnya.

Hal itu pula yang dilakukan oleh beberapa ibu-ibu yang juga menjadi pekerja di mega proyek di tersebut, seperti ibu Dian (45) misalnya, salah seorang warga Bakauheni, Lampung Selatan yang bekerja di tempat tersebut sebagai penanam rumput. Rumput-rumput tersebut selain untuk mempercantik JTTS, juga berfungsi sebagai resapan air hujan.

Meski terhitung sebagai kuli kasar, tapi  ibu-ibu itu mengaku senang bisa bekerja sebagai penanam rumput di proyek tol itu.

"Saya udah 3 bulan kerja disini, kerjanya menanam rumput seperti ini. Capek sih,  biasa, namanya juga cari rezeki nak" Ungkap ibu Dian ditengah-tengah aktifitasnya, Rabu (08/03/17).

Sama halnya dengan ibu Diah, Riani (40) yang juga salah seorang pekerja penanam rumput di proyek tersebut mengungkapkan, meskipun dirinya wanita namun cukup senang bisa bekerja dan dilibatkan dalam proyek tersebut. "Daripada dirumah saja mending kerja kayak gini nak, buat bantu suami membiayai anak." Terang ibu Riani.

Ia juga mengungkapkan, pekerjaannya tersebut cukup berat, namun saat ini tidak ada pilihan untuknya dan ibu-ibu pekerja lainnya di proyek tersebut.

"Ya maunya yang tidak panas-panasan gini, coba kalau ada kerjaan yang gak begini dibilangin dek biar ibu-ibu ini gak kayak gini kerjanya." Kata ibu-ibu pekerja tersebut sambil bergurau.

Ibu-ibu pekerja penanam rumput itu sendiri ditugaskan untuk menanam rumput dari Desa Kenyayan sampai dengan Desa Hatta Kecamatan Bakauheni Lamsel, ada sebanyak 26 pekerja penanam rumput jalan tol yang 6 diantaranya adalah wanita.

Para pekerja tersebut ditargetkan menyelesaikan setidaknya 100 meter persegi lahan yang harus ditanami rumput perharinya dari pukul 8 pagi sampai dengan 4 sore, dengaan bayaran 750 per dua minggu bekerja. (Kur)