Pelabuhan Merak/Istimewa |
Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI membahas persiapan penyediaan sarana dan prasarana transportasi dalam penanganan arus mudik lebaran 2019.
"Berkaitan dengan darat adalah ke arah barat, di mana Merak jadi satu tumpuan di mana pada hari tertentu di situ masyarakat bertumpuk dalam jumlah yang besar," ujarnya.
Pihaknya menyiapkan beberapa skenario untuk mengatasi lonjakan tersebut saat mudik. Pertama adalah menerapkan skema ganjil-genap.
Sementara skenario kedua adalah memberlakukan dua tarif yang berbeda di jam-jam yang ditetapkan. Misalnya tarif penyeberangan pada siang hari lebih murah daripada malam hari. Hal itu dapat dilakukan guna memecah kepadatan di Merak pada satu waktu yang sama.
"Yang kedua mencoba mungkin dalam beberapa hari ini akan kita tetapkan ada disparitas harga, malam dan siang, karena pemudik itu lebih senang jalan malam," tambahnya. (**)