KomentarKaliandaNews.com - Seorang
aktivis Malaysia Farouk A. Peru menyerukan kampanye yang penuh kontroversial.
Farouk menyerukan Solat Jum'at di geser ke hari Sabtu.
Dilansir dream.co.id, Rabu (19/10), tak berselang lama dari kemunculan seruan nyeleneh
itu, Klub Suara Anak Muda 1 Malaysia (SAM1M) membuat laporan ke Kepolisian
Damansara. Mereka menyebut kampanye itu guna memperkeruh keyakinan umat Muslim
di Malaysia.
" Kami khawatir kampanye ini akan menimbulkan keraguan khususnya kaum muda. Kalau benar ada dalil yang mengatakan begitu, kita harap dia duduk berbincang dengan Dewan Fatwa Malaysia," kata Wakil Presiden SAM1M, Ahmed Hariff Hamdan, di laman My Metro.
Mereka juga mendesak pihak berwenang mengambil tindakan tegas untuk menyelidiki kampanye yang terang-terangan menghina agama Islam itu.
" Pemerintah khususnya Polisi Diraja Malaysia (PDRM) dan Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (SKMM) perlu campur tangan," ucap dia.
Meski begitu, menurut Ahmed, kampanye yang dibuat Farouk sekadar mencari sensasi semata. Ahmed menyebut perbuatan Farouk sebagai sensasi murahan.(dream)
 |
| Foto: kabarmakkah.com |
" Kami khawatir kampanye ini akan menimbulkan keraguan khususnya kaum muda. Kalau benar ada dalil yang mengatakan begitu, kita harap dia duduk berbincang dengan Dewan Fatwa Malaysia," kata Wakil Presiden SAM1M, Ahmed Hariff Hamdan, di laman My Metro.
Mereka juga mendesak pihak berwenang mengambil tindakan tegas untuk menyelidiki kampanye yang terang-terangan menghina agama Islam itu.
" Pemerintah khususnya Polisi Diraja Malaysia (PDRM) dan Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (SKMM) perlu campur tangan," ucap dia.
Meski begitu, menurut Ahmed, kampanye yang dibuat Farouk sekadar mencari sensasi semata. Ahmed menyebut perbuatan Farouk sebagai sensasi murahan.(dream)