Camat Kalianda Ajak Warga Gotong Royong Tambal Jalan yang Berlubang
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Minggu, 05 Februari 2017

Camat Kalianda Ajak Warga Gotong Royong Tambal Jalan yang Berlubang

Deden Gawoh
ruas jalan kalianda
Camat Kalianda Erdiyansyah dan warga bergotong royong tambal ruas jalan yang berlubang | Foto: KN
“Sesuai arahan program dan perintah pak bupati, jalan mulus mudah-mudahan tidak lama lagi, jalan seputaran Kalianda akan segera diperbaiki” 

Kalianda, KaliandaNews.com - Jalan raya merupakan urat nadi aktifitas dan menjadi simbol kemajuan sebuah daerah, jika kondisnya buruk tentu akan berdampak pada terhambatnya laju pembangunan.

Seperti yang terjadi di beberapa ruas jalan yang berada di Ibukota Lampung Selatan, Kalianda. Banyak kondisi jalan raya yang dipenuhi lubang-lubang karena minimnya perawatan, meski tidak parah namun tetap saja akan mengganggu apalagi ini terjadi disebuah ibukota kabupaten.

Minggu, (5/2) pagi, Camat Kalianda Erdiyansyah berinisitif  mengajak warganya untuk menambal beberapa ruas jalan di daerah Kedaton arah Rumah Sakit Umum Bob Bazar Kalianda dan ruas jalan di bilangan Kota Baru arah pasar Inpres. Seperti diketahui ruas jalan di daerah ini kondisinya dipenuhi lubang yang dapat membahayakan pengguna jalan.

Erdi pun mengakui ini bukan perbaikan permanen tapi hanya menambal lubang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diingin, sebab menurut Camat yang tak lepas dari kacamata minusnya ini perbaikan permanen akan segera dilakukan oleh pemerintah.


“Sesuai arahan program dan perintah pak Bupati, jalan mulus mudah-mudahan tidak lama lagi, jalan seputaran Kalianda akan segera diperbaiki” Ungkap Erdi kepada Kaliandanews.com, Minggu (5/2).

Erdi juga mengharapkan jalan-jalan protokol di Kalianda kondisinya harus mulus dan berkualitas sangat baik apalagi Kalianda merupakan Ibu Kota Kabupaten.

Selain itu, itu Erdi pun berencana kedepannya akan mengusulkan kepada dinas terkait untuk merevitalisasi trotoar dan saluran air yang ini sebagian besarnya sudah rusak dan tersumbat oleh sampah yang dibuang oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

“Pada saat hujan air meluap keluar, sehingga membahayakan pengendara dan merusak badan jalan, ini kita bisa lihat di wilayah perempatan Sukamandi, Pertigaan Rawa-rawa dan di depan SMA 1 Kalianda” Kata Erdi.

Bukan tanpa alasan Erdi belakangan terakhir selalu disibukan dengan aktifitas  penataan dan “bersih-bersih kota” melalui program GEBER (Gerakan Bersih-Bersih) nya, menurutnya sebuah tolak ukur kemajuan suatu daerah  salah satu indikatornya adalah tersedianya fasilitas yang layak dan bebas dari sampah.  Jika Kalianda sudah mencapai indikator itu, tentu dengan sendirinya kalianda akan terus bertumbuh kembang yang sejajar dengan kota-kota lain. (red)