Dinas P.U Lamsel Loyo, Zainudin Gemes "Nanti Saya Copot Kalo Memang Gak Serius"
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Senin, 20 Februari 2017

Dinas P.U Lamsel Loyo, Zainudin Gemes "Nanti Saya Copot Kalo Memang Gak Serius"

Kalianda, KaliandaNews – Bupati Lampung Selatan, Dr. H. Zainudin Hasan, M. Hum menyinggung Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang dinilai masih kurang maksimal dalam merealisasikan program kerjanya dalam membangun Kabupaten yang berjuluk Khagom Mufakat.

(ist)
Menurutnya, dinas PU masih lamban dalam merespon keluhan masyarakat Lamsel terutama masalah Infrastruktur jalan yang masih banyak dikeluhkan, seperti yang dilakukan sejumlah pemuda di Kecamatan Natar beberapa waktu lalu.

“Seperti di PU dikirimin dengan lagu itu (Jalanku hancur seperti kolam ikan, red) , jangan marah dong jangan tersinggung. Itu namanya mengingatkan kita dan membuka mata. Ini loh anda tau gak pejabat di lingkup PU ini.” Ungkap Zainudin usai melantik pejabat eselon III dan IV di Lapangan Korpri, (18/02/117).

Meskipun belakangan diketahui jalan tersebut adalah jalan Provinsi, namun Bupati dengan jargon “Ayo Bangun Desa” itu mengungkapkan dinas PU harus lebih “GESIT” dalam menanggapi hal tersebut, dan meminta dinas PU dapat berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Saya gak apal semua jalan itu, ternyata jalan provinsi, trus kalo jalan provinsi gak tanggung jawab kita? Kalo baik ngaku, kalo rusak ngaku jangan. Berarti kita kordinasi dengan pu provinsi. Kalo gak tembus lapor dengan saya, nanti saya yang bicara dengan gubernur. Agar ini segera diperbaiki. Kan begitu. Semua ada solusinya.” Papar Zainudin.

Selain itu, Zainudin juga meminta dinas PU agar dapat memanfaatkan dana-dana dari pusat untuk kemudian dapat dimanfaatkan oleh Lamsel.

“Nah kemudian hal hal dipusat banyak, di PU itu kemaren saya dengan dirjen pengairan kalo gak salah, saya bantu empat . saya dorong ketua MPR bantu, saya tanya harganya beapa empat miliyar, kalo kali tiga, dua belas miliyar. Sudah dapat berapa Lampung Selatan? 12 titik, berarti 36 miliyar itu. Nah ini dilakukan oleh PU gak? Gak tau, PU coba gimana lagi?” katanya.

Ia melanjutkan, kedepan Dinas PU diharuskan wajib mengirim proposal ke pusat dan setelah itu akan dikawal oleh Zainudin untuk mendapatkan bantuan.

“Pertanyaan saya kok gak mau bikin proposal orang-orang ini? Saya suruh buat proposal empat hari gak jadi-jadi. Kesel juga kita sebagai manusia. Gimana orang-orang ini coba kerjanya?.” Lanjut dia. 

Dalam kesempatan itu ia juga menyinggung pejabat maupun pegawai yang berkerja di Pemkab Lampung Selatan. “Ini lah artinya yang masih banyak kerjanya bolak-balik ke Bandar Lampung, kan begitu, nanti saya copot kalo memang gak serius, gak peduli kepala dinas, kabid, kepala seksi. Jangan becanda. Kita sama-sama”. (Kur)