 |
| Senapan angin yang berhasil diamankan | Foto: ist |
Kaliandanews.com - seorang bocah asal pekon (Desa) Ketapang, Kacamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Lampung, mengalami luka tembak senapan angin. Mendapat informasi tersebut polisi melakukan penyelidikan dan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP), dipimpin langsung Kepala Polsek Limau, Iptu Rukmanizar, Rabu (8/2/17) kemarin.
Saksi-saksi dilapangan menerangkan, benar adanya anak tertembak berinisial RD (10) pelajar SD Negeri Ketapang beralamat di pekon setempat. Senapan angin yang saat itu sedang dipegang oleh RW (9) pelajar sekolah SD dan beralamat yang sama dengan korban.
 |
| Tempat kejadian perkara | Foto: ist |
Kapolsek Limau, Iptu Rukmanizar membeberkan kronologis kecelakaan senapan angin, pada hari Minggu (5/2/17) sekitar pukul 15.00 Wib, JA (13) pelajar SMP berangkat menembak burung di hutan dusun Sinar Jaya pekon Ketapang bersama 7 anak yang merupakan teman satu dusun, HE, WD, ZK, RA, ER, RD dan RW. Dengan membawa senapan angin merk canon, sekira pukul 15.00 wib anak-anak istirahat dikali, kemudian JA menyerahkan senapan angin RW, pada saat senapan di pegangnya lantas RW bercanda mengacungkan senapan angin ke arah RD tanpa sengaja menarik pelatuk melesakan peluru mengenai bahu kiri belakang korban RD.
“melihat korban meringis kesakitan RW berlari ketakutan, sedangkan teman yang lainnya mengantar RD pulang kerumahnya” ujar Iptu Rukmanizar.
Untuk penanganan medis orang tua korban, membawa ke rumah sakit Panti Secati Gisting, kemudian RD dirujuk ke rumah sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung.
 |
| Tempat kejadian perkara |
“Untuk senapan angin sudah disita, tadi malam kami sudah cek ke rumah sakit, peluru masih bersarang di badan korban, hari ini keluarga akan membawa korban ke rumah sakit Jakarta guna dilakukan pengangkatan peluru” tandas Kapolsek Limau Iptu Rukmanizar, Kamis (9/1/17) pagi. (Red |tribratanews.polri.go.id)
Komentar
