Komentar
Kalianda, Kaliandanews.com - Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Lampung Selatan tahun 2017 ini menargetkan membedah sebanyak 280 rumah di Kabupaten berjuluk Serambi Sumatera itu.
 |
| I Ketut Sukerta Kadis Perumahan dan Pemukiman Lamsel |
Program yang diperuntukan untuk rumah-rumah yang tidak layak huni ini sendiri adalah salah satu upaya Pemkab Lamsel untuk memberikan hunian yang layak dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
"Yg jelas dari sisi kesehatan supaya lebih baik, mungkin yang tadinya geribik bisa bisa dipermanenkan, trus yang lantainya tanah bisa menjadi semen." Ungkap Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Lamsel, I Ketut Sukerta kepada KaliandaNews, (14/02/17).
Namun pria yang pernah menjabat sebagai Kabag Pemerintahan itu juga menuturkan untuk tahun 2017 ini Dinas Perumahan dan Pemukiman baru akan berfokus ke satu kecamatan untuk program bedah rumah tersebut.
"Yang sudah masuk jadwal kita (2017, red) di Kecamatan Penengahan 280 unit itu. Sebab kita harus berfokus untuk kecamatan Penengahan terlebih dahulu." Terangnya.
Meski begitu, dirinya mengatakan ditahun-tahun berikutnya seluruh kecamatan yang ada di Lamsel juga akan mendapatkan program yang sama dengan Kecamatan Penengahan.
"Kedepan akan bergiliran, mungkin dari Kecamatan Penengahan selanjutnya kacamatan lainnya." Terangnya.
Ketut mengatakan saat ini di Lamsel setidaknya masih ada 9000 lebih rumah tidak layak huni dan Kecamatan Natar adalah wilayah Lamsel yang paling banyak memiliki rumah yang tidak layak huni.
Dinas Perumahan dan Pemukiman sendiri adalah dinas baru yang memiliki empat bidang yakni, Bidang penyehatan lingkungan dan pemukiman, Bidang penyediaan air minum / air bersih, Bidang permukiman dan pertamanan serta Bidang pertanahan. (Kur)