Mentan RI Harapkan Kerjasama Yang Baik Antara Petani Jagung dan Perusahaan
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Kamis, 16 Februari 2017

Mentan RI Harapkan Kerjasama Yang Baik Antara Petani Jagung dan Perusahaan

Redaksi

Katibung, Kaliandanews.com - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menghadiri acara panen raya jagung di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Kamis (16/02).

Acara ini dihadiri juga oleh, Gubernur Lampung yang diwakili oleh Sekda Provinsi Lampung Ir. Sutono, Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, Forkopimda Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan, serta anggota DPR RI dan DPD Lampung.

Amran mengatakan kualitas jagung disini sangat bagus, terutama dalam hal kualitas biji jagung yang dihasilkan. Hasilnya juga akan menguntungkan kedua pihak.

“Perlu ada penanganan khusus sebelum panen dan pasca panen, agar jagung yang dihasilkan bisa masuk ke perusahaan yang bekerjasama dengan petani,” ungkap Amran, usai panen raya jagung di Kecamatan Katibung, Kamis (16/02).

Mentan sangat mengapresiasi PT. Vasham yang berada di Katibung, yang telah menerima pasokan jagung dari petani di wilayah Lampung Selatan, yang selama ini sulit diterima pabrik, akibat kadar air yang sangat tinggi.

“Kita mengharapkan, adanya perusahaan yang menerima jagung dari petani, karena perusahaan telah memiliki mesin pengering dan jagung dengan kadar air rendah masih bisa diterima pabrik,” ungkap Andi.

Harga jagung yang dibeli dari petani di wilayah Lampung Selatan, saat ini dengan adanya pola kemitraan bisa mencapai Rp. 3.500 per kilogram. Harga yang cukup menguntungkan bagi para petani dan pengusaha jagung tersebut, diharapkan memberi nilai positif dalam peningkatan ekonomi masyarakat.

Perwakilan PT. Vasham, Irfan sangat bangga dengan kegigihan para petani jagung di Lampung. Menurutnya, khusus di wilayah Lampung, sejumlah perusahaan pakan telah menyerap jagung para petani sebanyak 7.700 ton per hari.

"Saat ini, para pengusaha pakan ternak yang menggunakan jagung sebagai bahan baku pembuatan pakan ternak juga memiliki kontribusi besar di sektor perunggasan di Lampung," ucap Irfan.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan, mengatakan, infrastruktur jalan, irigasi dan pasokan listrik saat ini menjadi catatan khusus bagi Pemkab Lamsel. Menurutnya, selama ini pasokan komoditas pertanian masih terkendala di sektor distribusi, akibat jalan yang rusak.

“Pemkab Lamsel telah merencanakan untuk melakukan perbaikan infrastruktur di segala bidang, termasuk untuk memudahkan para petani di wilayah ini, khususnya jalan dan juga memberikan perhatian dengan pemberian bibit jagung kepada petani,”ungkap Zainudin.

Zainudin menambahkan, banyaknya petani yang menjalin kemitraan dengan perusahaan yang menyerap jagung petani, bisa menekan angka impor jagung petani. Selain itu, hasil produksi petani bisa ditampung pengusaha pakan ternak yang membeli jagung dengan harga wajar, dan petani bisa didampingi melalui pola kemitraan.