Pedagang Lama Rest Area Masjid Agung Sebut Mereka Diusir Secara Halus?
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Senin, 13 Februari 2017

Pedagang Lama Rest Area Masjid Agung Sebut Mereka Diusir Secara Halus?

Kalianda, KaliandaNews - Para pedagang lama di rest area Masjid Agung Kalianda mengaku tidak diperlakukan secara adil. Para pedagang lama mengeluhkan pembagian dua kios berukuran 4 x 5 untuk keseluruhan sebelas orang pedagang lama.

Foto: Area Kantin baru yang diprotes pedagang lama (KN)
Sebab menurut mereka, kios tersebut tidak akan cukup untuk para pedagang lama rest area tersebut, karena dalam 1 kios nantinya akan ada lima sampai dengan enam pedagang.

"Ini gimana mau naro grobaknya? , mau ditumpuk ke atas?, rata-rata grobak aja 1,5 M ukurannya. Sama aja sentimen ini mah namanya." Ungkap Masrohan salah seorang pedagang lama di rest area tersebut.

Selain itu, ia juga mengaku amat kecewa karena pedagang lama yang notabennya adalah perintis ditempat tersebut terkesan ingin disingkirkan.

"Pedagang baru 1 kios 2 orang, ini masak 1 kios 6 pedagang, ini bilang aja kalo mau ngusir. Kami udah ngerintis dari awal, kalo gak dirintis mah gak bakal rame begini." Terang wanita berkulit sawo matang itu.

Selain Masrohan, Cece Suryana yang juga pedagang lama rest area tersebut juga mengungkapkan nada yang sama, bahkan ia menyebut para pedagang baru itu adalah "bawaan".

Ada kabar sengaja ditumpuk seperti ini, biar gak betah dan kami pergi. Ini juga kabarnya bawaan semua, ada bawaan camat, bawaan si ini si itu." Tuturnya.

Sementara Staf Ahli Bidang Ekobang dan Pemasyarakatan Lampung Selatan, Ir. Erlan Murdiantono mengaku pembagian jatah kios sudah sesuai dengan apa yang seharusnya. "Ini disesuaikan dengan dagangannya dan ukuran dagangannya." Tandasnya. (Kur)‎