Komentar
Bandar Lampung, Kaliandanews - Bertajuk 'Cap Gomeh' Tahun baru Imlek 2568 yang di adakan di Mahan Agung Bandar Lampung, Jumat (17/2) malam. Ridho Ficardo ajak masyarakat junjung tinggi Kebhinekaan demi pembangunan Lampung.
 |
| Foto: Ridho Ficardo Hadiro Acara Cap Gomeh |
Hadir dalam acara tersebut, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), baik perwakilan Pimpinan Pusat, Ketua Provinsi dan Kabupaten/Kota, Anggota DPR RI Komisi IV asal Lampung, Bapak Sudin, Kapolda dan Wakopolda, Danrem, Danbrigif, serta Danlanud.
Menurut Ridho Ficardo, Suku Tionghoa di Lampung saat ini sangatlah banyak, dan itu semua adalah bagian dari Kebhinnekaan Negara Kesaturan Republik Indonesia.
"Saya sebagai Gubernur Lampung menganggap kita semua apapun suku bangsa dan agamanya, adalah tidak ada perbedaan. Dan saya berharap suku Tionghoa untuk dapat bersama-sama dengan seluruh warga masyarakat untuk bekerja membangun Lampung." Ucap Ridho.
Ditambahkannya, bermacam-macam suku yang ada di Lampung, tak semerta-merta membuat rasa perbedaan yang tinggi antara satu sama lainnya.
"Lampung ini Kebhinnekaan-nya sunggung luar biasa, banyak suku ada di Lampung. Dan kita sudah terbiasa dengan keanekaragaman. Perbedaan suku, etnis, agama sudah tidak masalah bagi Lampung." Tambah Ridho Fcardo.
Ridho juga mengatakan, justru yang menjadi masalah perbedaan, terletak pada status sosial dan ekonomi. Maka dari itu Ridho berharap, agar warga Tionghoa bisa memperluas usaha, dan membuka lapangan kerja untuk warga Lampung.
"Namun masalah ada di perbedaan kaya-miskin. Karena itu saya berharap warga lampung Tionghoa untuk dapat memperluas usaha, membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk warga Lampung. Sehingga saat warga Lampung semakin sejahtera, kita kan semakin guyub." Lanjut Ridho Ficardo. (nz)