Lampung Selatan, Kaliandanews - Tingginya Intensitas hujan akhir-akhir ini, menyebabkan sejumlah desa di beberapa kecamatan yang ada di Lampung Selatan terendam banjir. Ketinggian genangan rata-rata mencapai 20-50 cm, dan cukup menggangu aktifitas warga, Selasa (21/2).
Way Panji |
Salah satu desa yang terendam bajir adalah Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji. Menurut salah seorang warga mengatakan, hampir setiap hujan turun desa tersebut terendam banjir. Namun kali ini, genangan air tidak separah seperti biasanya, kali ini genangan bisa mencapai lutut orang dewasa.
"Dari semalam hujan gak berenti-benti mas, ini krna sudah agak surut, kalau semalam cukup lumayan tinggi airnya. Akhir-akhir ini sering banjir, mungkin karna cuaca juga makanya bisa hujan terus" Ucap Aji.
Sementara di Dusun Umbul Pati, Kecamatan Sidomulyo, Ketinggian air yang menggenangi jalan, mencapai 50 cm.
"Genangan air cukup tinggi, saya muter mas gak bisa lewat sini, mobil L300 saja sampe nutupin lampu depannya kalo lewat, makanya agak hati-hati pas naek kendaraan," tutur Rustam.
Begitu juga jalan penghubung Desa Banyu Urip, Kecamatan Penengahan, dan Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, air yang menggenangi badan jalan, mengakibatkan aktifitas warga menjadi terganggu. Warga terpaksa memutar jalan yang jaraknya lebih jauh, apabila ingin pergi ke desa lainnya.
Jalan Penghubung Banyu Urip - Sukaraja |
"Banjir dari pagi, akibat hujan lebat. Jadinya jalan tidak bisa dilewati, kalau mau lewat bisanya lewat pasuruan" Ungkap Hamim.
Sementara itu di Sinar Pasmah Kecamatan Candipuro, Sungai Ketibung meluap, mengakibatkan tanggul hampir jebol
masyarakat gotongroyong dengan alat seadanya,
Warga Sinar Pasmah Kecamatan Candipuro bergotong royong membuat membuat tanggul dari karung berisi tanah dan pasir |
Hingga berita ini diturunkan, kondisi beberapa daerah tersebut masih tergenang air. Dihimbau untuk para pengguna kendaraan agar selalu berhati-hati, mengingat intensitas hujan, masih akan terjadi daerah Lampung Selatan. (nz)