Zainudin Minta Kades di Lamsel Buka Peluang Kerja di Desa dan Digaji 1 Juta
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Jumat, 24 Februari 2017

Zainudin Minta Kades di Lamsel Buka Peluang Kerja di Desa dan Digaji 1 Juta

Kalianda, KaliandaNews – Bupati Lampung Selatan, Dr. H. Zainudin Hasan, M. Hum meminta seluruh Kades di bumi Khagom Mufakat untuk mempekerjakan “tenaga ahli” dari desa masing-masing.
Foto: Zainudin Saat Memberikan Hadiah pada Musrenbang Kecamatan Rajabasa (KN)
Hal tersebut disampaikan adik kandung Zulkifli Hasan usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Rajabasa di objek wisata pantai Banding, (24/02/17).

Menurut Zainudin anggaran desa yang saat ini jumlahnya sangat besar harus bisa dimanfaatkan oleh Kepala desa untuk membuka peluang kerja bagi para pemuda di desanya masing-masing sebagai tenaga bantu dan diberikan honor yang layak.

“Misalnya di desa butuh pegawai, kantor desa sekarang ini lebih-lebih dari kantor camat. Camat yang anggarannya cuma 500 juta saja ada Satpol PP, ada pegawai, sekarang uang satu miliyar ini bisa habis gak karu-karuan.” Ungkap Zainudin.

Selain membuka peluang kerja untuk sejumlah anak-anak muda di desa yang memiliki keahlian, menurut Zainudin hal ini juga dapat membantu meringankan tugas Kepala Desa di Lamsel dalam menyusun RPJMDES, APBDES dan lain-lain.

“Jadi gak perlu lagi kepala desa kursus computer, anak-anak yang ada di kampung bisa computer itu diseleksi untuk bekerja, minimal dua orang, atau bisa tiga orang sehingga buat RPJMDES, APBDES kemudian laporan keuangan, membuat perdes, kalo ada latihan mereka tinggal dikirim.” Terang lulusan Universitas Jaya Baya tersebut.

Diharapkan dengan adanya kebijakan seperti ini, setiap anak-anak muda di desa yang memiliki skill dapat diberdayakan oleh desanya masing-masing dan mendapatkan honor yang layak.

“Kepala Desa tidak harus tau semua, tapi dengan kebijakan umum dia harus faham. Tapi kalo untuk teknis cukup tenaga-tenaga pembantu. Anak-anak buat apa sekolah kalo tidak bekerja. Minimal honornya 1 juta tidak boleh kurang itu untuk kerja dikator itu.” Pungkasnya. (Kur)