Kalianda, KaliandaNews - Desa Bulok Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan boleh saja dikenal lantaran memiliki objek wisata Teluk Nipah yang mulai digandrungi oleh wisatawan lokal maupun luar daerah.
Namun rupanya bukan cuma objek wisata, warga didesa itu juga memiliki keahlian dalam hal kerajinan tangan, seperti kain tapis misalnya.
Rupanya, selain menggalakan parawisata warga desa Bulok saat ini juga mulai fokus dalam pembuatan tapis.
"Ada tapis selendang dan tapis kaligrafi. Bisa dibuat hiasan baju, kerudung dan hiasan rumah" Ungkap Ketua Pokdarwis Desa Bulok Adi Gunawan, (24/03/17).
Ia mengungkapkan, apa yang saat ini dilakukan oleh warga desa tersebut juga salah satu upaya untuk menggaet wisatawan agar semakin tertarik dengan Teluk Nipah dan Lampung Selatan, selain itu dengan terus mempromosikan kain tapis sama artinya menjaga kelestarian kerajinan khas Lampung yang saat ini dimiliki.
"Ini adalah salah satu program dari Pokdarwis Teluk Nipah. Kami tidak hanya mengangkat wisata tapi juga kearifan lokal, salah satunya tapis ini." Terang Adi.
Pokdarwis Teluk Nipah sendiri mewadahi semua kerajinan dan kesenian yang ada di Desa Bulok dengan tujuan agar ekonomi kreatif dapat terus berkembang serta menjaga kelestarian budaya lokal.
Akan tetapi meskipun saat ini kain tapis hasil diproduksi Desa Bulok sudah dipajang di Dekranasda Lampung Selatan, namun Adi mengungkapkan stoknya saat ini masih terbatas jumlahnya dan harus melakukan pemesanan terlebih dahulu jika ingin memesan kain tapis khas warga Desa Bulok itu. (Kur)
Namun rupanya bukan cuma objek wisata, warga didesa itu juga memiliki keahlian dalam hal kerajinan tangan, seperti kain tapis misalnya.
Rupanya, selain menggalakan parawisata warga desa Bulok saat ini juga mulai fokus dalam pembuatan tapis.
"Ada tapis selendang dan tapis kaligrafi. Bisa dibuat hiasan baju, kerudung dan hiasan rumah" Ungkap Ketua Pokdarwis Desa Bulok Adi Gunawan, (24/03/17).
Ia mengungkapkan, apa yang saat ini dilakukan oleh warga desa tersebut juga salah satu upaya untuk menggaet wisatawan agar semakin tertarik dengan Teluk Nipah dan Lampung Selatan, selain itu dengan terus mempromosikan kain tapis sama artinya menjaga kelestarian kerajinan khas Lampung yang saat ini dimiliki.
"Ini adalah salah satu program dari Pokdarwis Teluk Nipah. Kami tidak hanya mengangkat wisata tapi juga kearifan lokal, salah satunya tapis ini." Terang Adi.
Pokdarwis Teluk Nipah sendiri mewadahi semua kerajinan dan kesenian yang ada di Desa Bulok dengan tujuan agar ekonomi kreatif dapat terus berkembang serta menjaga kelestarian budaya lokal.
Akan tetapi meskipun saat ini kain tapis hasil diproduksi Desa Bulok sudah dipajang di Dekranasda Lampung Selatan, namun Adi mengungkapkan stoknya saat ini masih terbatas jumlahnya dan harus melakukan pemesanan terlebih dahulu jika ingin memesan kain tapis khas warga Desa Bulok itu. (Kur)