Komentar
Sidomulyo, Kaliandanews - Peka terhadap kondisi lapangan yang dihadapi oleh petani baik dari subsistem input produksi, pemasaran sampai pada kelembagaan. Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (POLINELA) kunjungi Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Sidomulyo, Rabu (15/3) Kemarin.
 |
| Foto: Foto Bersama Polinela, Petani dan (BP3K) Kecamatan Sidomulyo (KN) |
Kunjungan ini di hadiri oleh 66 Mahasiswa serta Dosen Agribisnis dari Polinela. Adapun rangkaian kegiatan dimulai dengan sambutan dari pihak Polinela yang di wakili oleh Dosen Polinela, diteruskan dengan sambutan dari Kepala BP3K Kecamatan Sidomulyo dan Ketua Gapoktan Desa Sidowaluyo kemudian dilanjutkan dengan melihat lahan pertanian petani.
Sri Handayani, S.P.,M.Si., mengatakan, maksud dari kunjungan kuliah lapang ini selain untuk dari memenuhi kewajiban dari mata kuliah manajemen agribisnis, mahasiswa juga dituntut untuk peka terhadap kondisi lapangan yang dihadapi oleh petani baik dari subsistem input produksi, pemasaran sampai pada kelembagaan.
"Kunjungan ini dimaksudkan agar mahasiswa lebih pedulai dan memeperhatikan kondisi para petani, agar bisa membantu meningkatkan subsistem input produksi, pemasaran sampai pada kelembagaan. Terlebih mahasiswa dituntut menggali informasi pada petani sehingga bisa menjadi bahan kajian kuilah di kelas " Ungkap Salah Seorang Dosen Polinela.
Sementara Kepala BP3K Kecamatan Sidomulyo Aa Mustopa, A.Md., menjelaskan, tempat yang dijadikan sebagai kunjungan ini merupakan zona hortikultura. Dimana setiap tahunnya kurang lebih seluas 60 Ha petani menanam berbagai komoditas hortikultura.
"Saat ini tenaga penyuluh pertanian masih kurang, Jika berdasarkan undang-undang, disebutkan satu desa satu penyuluh maka dari jumlah 16 Desa di Kecamatan Sidomulyo hanya memiliki 10 orang tenaga penyuluh pertanian. Jadi Saya berharap agar adik-adik mahasiswa polinela setelah lulus nanti bisa meneruskan estafet penyuluhan pertanian di masa depan" Pungkas Mustopa. (nz)