Dikira Maling, Polisi ini Tembak Anaknya Sendiri Hingga Tewas
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Rabu, 26 April 2017

Dikira Maling, Polisi ini Tembak Anaknya Sendiri Hingga Tewas

Foto: liputan6
Kaliandanews.com - Peristiwa salah tembak yang dilakukan oleh anggota polres Bengkulu Aipda Bekti Sutikno (43) yang tercatat sebagai Kanit Provos Polsek Ratu Agung, terhadap anak kandungnya sendiri Bagas Alvravigo (14) yang disangkanya pelaku pencurian, Kejadian penembakan tersebut dilakukan dirumahnya sendiri di Jl Sumatera 5 kelurahan Sukamerindu kecamatan Teluk segara Kota Bengkulu.

Kapolres kota Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta, Sik melalui Kasat Reskrim kota Bengkuku AKP Eka Chandra, Sik yang dikonfirmasi 26/04/2017) membenarkan atas peristiwa tersebut.

Kronologis Kejadian bermula, Sekira pukul 04.00 Wib Rabu (26/4/2017) Dini hari, Aipda Bekti Sutikno (43) mendengar suara pintu kamar dibuka oleh seseorang, yang diduga pelaku pencurian. kemudian ia langsung mengambil senjata untuk mengecek sumber suara tersebut. setelah itu, beliau langsung menembakan senjata api tersebut kearah korban lalu mengenai bahu sebelah kanan, dan setelah dilihat ternyata anak kandungnya sendiri,” Terang Eka.

Lebih lanjut Eka Chandra menjelaskan, setela melihat hal tersebut Aipda Bekti Sutikno dan keluarganya langsung membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Bengkulu, setibanya di RS, diketahui jika korban telah meninggal dunia.

Setelah itu, Aipda Bekti Sutikno menyerahkan senjata api dengan Kompol Harry Irawan yang menjabat sebagai Subdit Renata Reskrim Polda Bengkulu dengan alasan yang tidak pasti. Terus dia pergi begitu saja.

Saat ini korban sudah berada di Rumah Sakit M Yunus Kota Bengkulu untuk dilakukan otopsi meskipun tanpa didampingi ayahnya.

Suasana duka terlihat di Ruang Kamboja RSUD M Yunus. Ratusan pelayat dari pihak keluarga dan teman sekolah korban larut dalam kesedihan.

Kepala SMP Negeri 2 Kota Bengkulu Heri Winarno mengaku kehilangan. Anak polisi itu dikenal sebagai siswa yang berperilaku baik dan tidak terlalu banyak bicara.

"Dia baik, pintar, dan kami sangat kehilangan, selamat jalan anakku," kata Heri.

Hingga berita ini diturunkan keberadaan Aipda Bekti Sutikno masih misteri dan dalam tahap pencarian petugas.

(Red | sumber: liputanbengkulu/liputan6)