KomentarKaliandanews.com - Ada yang tidak biasa yang terjadi di Kota Kembang Bandung, sebab pada Rabu (19/4) sore kemarin, ibukota Jawa Barat ini diguyur hujan es yang cukup lebat. Warga Bandung pun geger.
Seperti yang terjadi di Jalan Sukasari 2 RT 02 RW 02 No 91 Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, kawasan tersebut ditutupi butiran es yang cukup banyak. Tentu ini fenomena yang sangat jarang terjadi melanda daerah tropis.
Salah satu warga setempat, Indra Yudistira (40) warga setempat, menceritakan kejadian langka itu, terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu hujan lebat melanda yang disertai butiran es, namun dirinya tidak menyangka butiran es tersebut jumlahnya sangat banyak.
"Saya kira hujan es biasa, seperti ada yang lempar batu ke atap rumah. Saya cek keluar ternyata es yang turun," ujar Indra.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa, butiran es tersebut besarnya seukuran kacang atom. Saat mengecek ke luar rumah, ia mendapati kondisi gang sudah dipenuhi es. Bahkan di Lapangan RW Sukasari 2 butiran es nyaris menutupi area tersebut.
"Anak-anak malah main bola di atas es. Warga bukannya panik, malah senang. Saya sudah 40 tahun di sini baru lihat yang begini, " ujarnya.
Hujan pun reda satu jam kemudian. Namun, butiran es masih menutupi jalan. Warga langsung mengabadikan momen langka itu. Es mulai mencair sekitar pukul 16.00 WIB.
Kejadian itu membuat atap sejumlah rumah warga bocor. (Red | kompas)
 |
| Suasana Jalan Sukasari 2 Bandung saat hujan es turun, Rabu (19/4/2017). Hujan es yang menyerupai salju ini menggegerkan warga sekitar. (Dok Indra Yudistira) |
Seperti yang terjadi di Jalan Sukasari 2 RT 02 RW 02 No 91 Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, kawasan tersebut ditutupi butiran es yang cukup banyak. Tentu ini fenomena yang sangat jarang terjadi melanda daerah tropis.
Salah satu warga setempat, Indra Yudistira (40) warga setempat, menceritakan kejadian langka itu, terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu hujan lebat melanda yang disertai butiran es, namun dirinya tidak menyangka butiran es tersebut jumlahnya sangat banyak.
"Saya kira hujan es biasa, seperti ada yang lempar batu ke atap rumah. Saya cek keluar ternyata es yang turun," ujar Indra.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa, butiran es tersebut besarnya seukuran kacang atom. Saat mengecek ke luar rumah, ia mendapati kondisi gang sudah dipenuhi es. Bahkan di Lapangan RW Sukasari 2 butiran es nyaris menutupi area tersebut.
"Anak-anak malah main bola di atas es. Warga bukannya panik, malah senang. Saya sudah 40 tahun di sini baru lihat yang begini, " ujarnya.
Hujan pun reda satu jam kemudian. Namun, butiran es masih menutupi jalan. Warga langsung mengabadikan momen langka itu. Es mulai mencair sekitar pukul 16.00 WIB.
Kejadian itu membuat atap sejumlah rumah warga bocor. (Red | kompas)