KomentarKaliandanews.com - Terkait foto anggota Polresta Bandar Lampung yang berpose bersama 5 mayat kawanan begal saat penumpasan begal di srengsem, Panjang Bandar Lampung pekan kemarin, Kapolri angkat bicara.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan foto polisi bareng mayat begal di Lampung merupakan suatu yang tidak etis. Tito menyebut tindakan itu tidak humanis.
"Oh iya, itu menurut pendapat saya tidak etis. Saya hargai mereka berhasil mengungkap perkara begal yang meresahkan masyarakat di sana," ujar Tito di Wisma Dubes Rusia, Jl Denpasar Raya, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2017).
Tito menghargai aksi mereka yang berhasil menumpas kejahatan begal ini. Apalagi pelaku begal ini memiliki senjata dan berusaha menyerang petugas.
Dari informasi yang beredar di masyarakat Lampung, saat ini kejahatan begal memang sedang marak di beberapa titik di Bandar Lampung.
"Melawan dalam aturan hukum kita. Sepanjang mereka membahayakan petugas, kita bisa melakukan tindakan yang mematikan," ujarnya.
"Setelah itu seharusnya tidak perlu ada foto seperti itu, yang menurut pendapat saya itu tidak humanis, tidak profesional," lanjutnya.
Atas adanya kasus ini, Tito berencana datang ke Lampung Jumat (7/4) besok untuk memberikan pengarahan.
"Oleh karena itu, besok saya akan ke sana, hari Jumat, untuk memberikan arahan. Nggak boleh hal itu terulang," pungkasnya. (red/detik)
 |
| Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah) |
"Oh iya, itu menurut pendapat saya tidak etis. Saya hargai mereka berhasil mengungkap perkara begal yang meresahkan masyarakat di sana," ujar Tito di Wisma Dubes Rusia, Jl Denpasar Raya, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2017).
Tito menghargai aksi mereka yang berhasil menumpas kejahatan begal ini. Apalagi pelaku begal ini memiliki senjata dan berusaha menyerang petugas.
Dari informasi yang beredar di masyarakat Lampung, saat ini kejahatan begal memang sedang marak di beberapa titik di Bandar Lampung.
"Melawan dalam aturan hukum kita. Sepanjang mereka membahayakan petugas, kita bisa melakukan tindakan yang mematikan," ujarnya.
"Setelah itu seharusnya tidak perlu ada foto seperti itu, yang menurut pendapat saya itu tidak humanis, tidak profesional," lanjutnya.
Atas adanya kasus ini, Tito berencana datang ke Lampung Jumat (7/4) besok untuk memberikan pengarahan.
"Oleh karena itu, besok saya akan ke sana, hari Jumat, untuk memberikan arahan. Nggak boleh hal itu terulang," pungkasnya. (red/detik)