Komentar
Pagi tadi, senin (17/04/17) sekitar pukul 08.45 WIB, satu unit sepeda motor jenis matik merk Honda Scoopy warna merah milik Bella Apriliani Soleha (17), siswa yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), lenyap digasak maling.
Parahnya, maling beraksi di halaman parkir Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan saat jam kerja dan keadaan sekitar sedang ramai-ramainya lalu-lalang pegawai.
Sebelum kejadian hilangnya motor tersebut Bella memarkir motornya dibawah pohon asam yang ada dihalaman parkir depan Aula Dinas Pendidikan. Korban baru mengetahui sepeda motor kesayangannya hilang saat hendak memakainya untuk membeli makanan.
"Waktu saya mau keluar beli makanan, sekitar jam sembilan tadi, ternyata motor saya sudah gak ada ditempat saya parkir semula. Biasanya saya parkir dibawah pohon asam depan Aula itu mas. Sudah lebih satu bulan ini aman-aman saja, hari ini saya kaget betul dan sedih. Saya takut melaporkan kejadian ini dengan Ayah dirumah, takut dimarahi mas ujar Bella sambil terus berlinang air mata.” Ungkap Bella yang merupakan siswi kelas 2 di SMK Yaditama Sidomulyo seperti dilansir dari LNews.co.
Bella menambahkan, dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. "Baru saja saya pulang dari Polsek Kalianda untuk membuat laporan polisi. Tapi sampai disana (Polsek), saya disarankan segera menghubungi dulu orang tua dirumah. Saya masih takut mas, nanti kena marah Bapak. Karena pesan Bapak, saya disuruh pakai motor harus dijaga dan dirawat jangan sampai hilang. Karena itu hasil menabung Bapak saya" sesal Bella dengan polosnya.
Seorang saksi mata ditempat kejadian, Putu Sopie, mengatakan bahwa saat seoarang lelaki yang diduga pelaku pencurian sepeda motor temannya tersebut, dirinya sempat menyaksikan kejadian itu. "Saat pelaku membawa motor Bella, saya sempat melihatnya, tapi saya tidak menyangka itu maling motor. Saya kira orang itu teman Bella yang sedang minjam motornya. Yang jelas, saya lihat seorang pria muda mengenakan baju kemeja batik, celana hitam dan kepalanya ditutup helm. Dia santai saja bawa motor itu, pelan-pelan menghidupkan dan membawa motor itu keluar" kata Putu, yang juga siswa PKL satu Sekolah dengan korban.
Sampai berita ini ditulis, belum ada tindakan dari pihak Kantor Disdik Lamsel. Bahkan saat korban, Bella melaporkan kejadian hilang motornya, tak satupun staf atau pegawai Dinas Pendidikan Lamsel yang menemaninya ke Mapolsek Kalianda. Seakan tak perduli dengan kejadian tersebut.
"Bukan kami tak perduli mas, tadi saat korban ke Polsek, kami sedang sibuk bekerja. Dan Ibu Kasubag Umum dan Perlengkapan, Meilika sedang rapat di atas (Sekretariat Pemda Lamsel). Jadi bukan kami tidak peduli" ketus salah satu staf Kantor Disdik Lamsel. (Kur)