“Gajih dan Uang Makan Tak Kunjung Dibayarkan” PT. WASCO di Demo Karyawannya
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Rabu, 07 Juni 2017

“Gajih dan Uang Makan Tak Kunjung Dibayarkan” PT. WASCO di Demo Karyawannya

Kalianda, KaliandaNews – Setiap karyawan yang bekerja diseluruh perusahaan di Indonesia, tentunya sama-sama memiliki hak untuk setiap keringat yang mereka keluarkan ketika bekerja. Hal tersebutlah yang membuat Ratusan pekerja PT. Widya Sapta Colas (WASCO) melakukan aksi protesnya kepada pihak perusahaan, lantaran Gaji dan uang makan mereka tak kunjung dibayarkan hingga saat ini.
Aksi Protes Karyawan PT. PT WASCO
Informasi yang berhasil dihimpun kaliandanews, para pekerja berkumpul di pintu masuk perusahaan yang berada di Jl. Trans Desa Canggu Kecamatan Kalianda Lampung Selatan tersebut, menuntut untuk segera membayarkan apa yang menjadi hak mereka sejak pertengahan April lalu.

"Uang makan kami belum dibayarkan selama satu setengah bulan lamanya pak." Ungkap salah seorang pekerja di Wasco yang namanya enggan disebutkan, Rabu (7/6/2017).

Ia juga menambahkan, PT. Wasco belum memberikan apa yang memang jadi hak mereka sejak pertengahan April sampai dengan 31 Mei 2017 lalu. Terlebih dirinya mengaku, pendapatan tersebut untuk biaya keluarganya sehari-hari, apalagi mendekati Idul Fitri mendatang yang notabennya memerlukan pengeluaran yang cukup banyak.

"Harapan kita supaya bisa cepat dibayar, sebab itu untuk keluarga kami, apalagi ini bulan puasa," Terangnya.

Sementara PT. Wasco melalui Humasnya Hariono menjelaskan, keterlambatan pembayaran gaji dan uang makan tersebut, lantaran beralasan masih dalam tahap proses pencairan.

"Karena sampai dengan saat ini masih dalam proses mas, kita harus laporan dulu ke Jakarta," Jelas Hariono

Kendati demikian, pihak perusahaan yang sedang mengerjakan Proyek Jalan Tol Trans Sumatra itu berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan gaji para pekerja yang saat ini masih belum dibayarkan.

"Kalo prosesnya sudah selesai akan kita bayarkan, yang penting absensi harus ada," Pungkasnya. (red)