KomentarKalianda, KaliandaNews - Pihak keluarga korban selamat dalam kecelakaan yang melibatkan salah satu pejabat di Lampung Selatan yakni Kabag Perekonomian Pemkab Lampung Selatan, Nurmali Rizal mengaku kecewa.
Kekecewaan tersebut diungkapkan oleh Mahfudowati (45), kakak dari Tarmidi (35), korban selamat kecelakaan yang menewaskan satu rekannya yakni Supriyadi (25) di Jl. Trans Sumatera depan Indomaret Jati Kalianda Lampung Selatan.
Ia menyayangkan sampai dengan saat ini tidak ada itikad baik dari pihak Nurmali Rizal kepada pihak keluarga maupun korban yang kecelakaan naas tersebut.
"Kan itu katanya pejabat tapi kayaknya gak ada itikad baik, entah pembantunya atau siapanya yang datang kesini tapi ini gak ada." Ungkap Mahfudowati kepada KaliandaNews.com di RSUD Bob Bazar Kalianda, (14/06/17).
Pihak keluarga korban juga mengatakan apa yang dilakukan oleh Nurmali Rizal tidak menggambarkan sikap pejabat yang mengayomi masyarakat namun malah sebaliknya.
"Gimana? dari awal sampe sekarang belum pernah kesini, kalo itu namanya bukan takut sama massa tapi takut namanya aja yang jelek." Kata wanita paruh baya itu.
Ia juga mengungkapkan sepenuhnya mempercayakan apa yang dialami oleh adiknya kepada pihak Kepolisian yang menangani kasus tersebut, sebab pihak keluarga hanya meminta transparansi dalam proses tersebut.
"Kalo itu terserah pihak polisi aja itu kan ada undang-undangnya, pokonya terserah bapak polisi aja mau gimana. Sampai dengan sekarang biaya perawatan ditanggung sama kami sendiri pihak keluarga pak, buat kami ini cukup besar pak. Udah habis 4 sampe 5 juta." Ungkapnya. (Kur)
Baca Juga: Kecelakaan Maut yang Tewaskan Warga Sukatani Melibatkan Mobil Dinas Pejabat Lamsel
 |
| Tarmidi (35) korban selamat |
Ia menyayangkan sampai dengan saat ini tidak ada itikad baik dari pihak Nurmali Rizal kepada pihak keluarga maupun korban yang kecelakaan naas tersebut.
"Kan itu katanya pejabat tapi kayaknya gak ada itikad baik, entah pembantunya atau siapanya yang datang kesini tapi ini gak ada." Ungkap Mahfudowati kepada KaliandaNews.com di RSUD Bob Bazar Kalianda, (14/06/17).
Pihak keluarga korban juga mengatakan apa yang dilakukan oleh Nurmali Rizal tidak menggambarkan sikap pejabat yang mengayomi masyarakat namun malah sebaliknya.
"Gimana? dari awal sampe sekarang belum pernah kesini, kalo itu namanya bukan takut sama massa tapi takut namanya aja yang jelek." Kata wanita paruh baya itu.
Ia juga mengungkapkan sepenuhnya mempercayakan apa yang dialami oleh adiknya kepada pihak Kepolisian yang menangani kasus tersebut, sebab pihak keluarga hanya meminta transparansi dalam proses tersebut.
"Kalo itu terserah pihak polisi aja itu kan ada undang-undangnya, pokonya terserah bapak polisi aja mau gimana. Sampai dengan sekarang biaya perawatan ditanggung sama kami sendiri pihak keluarga pak, buat kami ini cukup besar pak. Udah habis 4 sampe 5 juta." Ungkapnya. (Kur)
Baca Juga: Kecelakaan Maut yang Tewaskan Warga Sukatani Melibatkan Mobil Dinas Pejabat Lamsel