Komentar
Kalianda, KaliandaNews – Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Lampung Selatan, Maturidi angkat bicara terkait dilarikannya dua anggotanya saat mengikuti pelatihan Kesemaptaan, (06/07/17), Kamis kemarin di depan rumah Bupati Lamsel.
 |
| Plt.Kasat Pol PP Lamsel, Maturidi, SH |
Menurutnya Pelatihan Kesemaptaan tersebut sudah berjalan sesuai dengan apa yang seharusnya, dan kejadian seperti itu sangatlah wajar mengingat latihan Kesemaptaan adalah salah satu pelatihan untuk menggenjot fisik para anggota Sat Pol PP.
“Sebelum pelatihan sudah ditanya siapa yang sakit dan punya masalah, sudah dipisah. Yang satu memang pernah patah tangan dan yang satunya tidak mengatakan kalo dia punya penyakit mag, besar badannya juga tidak proposional.” Ungkap Maturidi kepada KaliandaNews, (07/07/17).
Ia juga mengatakan, sebelum latihan Kesemaptaan digelar dirinya sudah menghimbau bagi siapa yang tidak bisa mengikuti pelatihan tersebut boleh keluar dari pelatihan.
“Pelatihan ini tidak ada pemaksaan, sudah ditanya siapa yang tidak bisa ikut bisa keluar dari tempat latihan.” Terang dia.
Namun ia mengakui sebelum latihan Kesemaptaan digelar pihaknya memang tidak melakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu terhadap para anggotanya. “Kalo di cek fisiknya satu persatu memang tidak, Cuma kita tanya saja siapa yang cedera.” Katanya.
Ia juga memastikan biaya perawatan kedua anggotanya yang dirawat di RSUD Bob Bazar setelah mengikuti pelatihan tersebut akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab Lamsel. “Pemda yang akan menanggung semua biaya perawatan.” Tutupnya. (Kur)