KomentarKalianda, Kaliandanews - DPD KNPI Lampung Selatan menggelar halal bihalal dan konsolidasi untuk kemajuan Lampung Selatan di Desa Kedaton Kecamatan Kalianda, (12/07/17), sore.
Dalam kesempatan tersebut beberapa Ormas dan OKP dipersilahkan menyampaikan masukan dan kritiknya kepada Pemkab Lampung Selatan.
Ada beberapa masukan yang diberikan oleh Ormas maupun OKP yang hadir, salah satunya adalah Ormas Pasubal (Persatuan Suku Bangsa Agama Lampung), yang disampaikan oleh Ketuanya Rimlan.
Dalam forum tersebut Rimlan mempertanyakan terkait setoran proyek yang ada di Lamsel, sebab menurutnya apa yang digembar-gemborkan oleh Bupati Lamsel selama ini tidak sesuai dengan apa yang menjadi kenyataan saat ini.
"Kita punya andil masing-masing, dalam hal ini Bupati Lamsel selain beliau ustad beliau mengatakan orang kaya. Jika mau infrastruktur kita baik, prosesnya juga harus baik. Saya punya 2-3 rekaman, ini mungkin fitnah, katanya sekarang di Lamsel setorannya diatas 20 persen." Ungkap Rimlan.
Ia mengatakan, jika hal tersebut terus dibiarkan maka kemajuan Lamsel akan sulit terwujud, sebab jika setoran saja sudah sebesar itu maka apa yang dikerjakan menjadi tidak maksimal dan tidak sesuai yang diharapkan.
"Kalo setorannya besar bagaimana lagi mau membangun infrastruktur?. Sering saya dengar proyek itu tidak ada setoran, justru karena ini ada fitnah ini tugas kita bersama, jadi Bupati tahu kalau infrastruktur kita jelek bapak bupati tahu kenapa. Kita buktikan pelaksanaan anggaran tahun ini, tapi kita lihat mungkin karena ada oknumnya atau fitnah dari luar." Pungkasnya. (Red)
 |
| Ilustrasi |
Ada beberapa masukan yang diberikan oleh Ormas maupun OKP yang hadir, salah satunya adalah Ormas Pasubal (Persatuan Suku Bangsa Agama Lampung), yang disampaikan oleh Ketuanya Rimlan.
Dalam forum tersebut Rimlan mempertanyakan terkait setoran proyek yang ada di Lamsel, sebab menurutnya apa yang digembar-gemborkan oleh Bupati Lamsel selama ini tidak sesuai dengan apa yang menjadi kenyataan saat ini.
"Kita punya andil masing-masing, dalam hal ini Bupati Lamsel selain beliau ustad beliau mengatakan orang kaya. Jika mau infrastruktur kita baik, prosesnya juga harus baik. Saya punya 2-3 rekaman, ini mungkin fitnah, katanya sekarang di Lamsel setorannya diatas 20 persen." Ungkap Rimlan.
Ia mengatakan, jika hal tersebut terus dibiarkan maka kemajuan Lamsel akan sulit terwujud, sebab jika setoran saja sudah sebesar itu maka apa yang dikerjakan menjadi tidak maksimal dan tidak sesuai yang diharapkan.
"Kalo setorannya besar bagaimana lagi mau membangun infrastruktur?. Sering saya dengar proyek itu tidak ada setoran, justru karena ini ada fitnah ini tugas kita bersama, jadi Bupati tahu kalau infrastruktur kita jelek bapak bupati tahu kenapa. Kita buktikan pelaksanaan anggaran tahun ini, tapi kita lihat mungkin karena ada oknumnya atau fitnah dari luar." Pungkasnya. (Red)