Usai Libur Lebaran, Polres Lamsel Ramai Didatangi Warga
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Rabu, 05 Juli 2017

Usai Libur Lebaran, Polres Lamsel Ramai Didatangi Warga

Polres lampung selatan
Kalianda, KaliandaNews - Usai libur panjang Idul Fitri 1438 Hijriah, ratusan warga Lampung Selatan menyerbu Polres Lampung Selatan.

Warga berbondong-bondong mendatangi Polres Lamsel untuk  membuat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian), sebagai salah satu syarat untuk melamar pekerjaan di sebuah perusahaan atau melanjutkan ke sekolah-sekolah ikatan dinas.

Kasat Intelkam Polres Lampung Selatan, AKP Oscar Eka Putra, mengatakan rata-rata masyarakat yang datang untuk membuat SKCK, hampir 80% digunakan untuk melamar pekerjaan dan sisanya digunakan untuk yang lain.

"Kenaikan sekitar 200 persen dari hari biasanya, sebelum Lebaran setiap harinya hanya sekitar 50 orang saja, tetapi sudah beberapa hari ini perharinya sekitar 250 orang," ujar Oscar kepada KaliandaNews, (05/07/17).

Lebih lanjut Oscar menjelaskan, pihaknya selalu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan sejauh ini tidak ada kendala serius saat melayani masyarakat yang akan membuat SKCK baru atau hanya sekedar memperpanjang SKCK.

"Ya kendalanya jika ada yang ingin membuat SKCK baru, ada yang persyaratannya kurang seperti sidik jari, jadi harus kembali lagi ke ruang sidik jari. Kalau sudah dari jauh hari disiapkan tentunya tidak akan memakan waktu lama," pungkas Oscar.

Sementara itu menurut Yudi (35) warga Desa Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan. Dirinya mengaku sudah datang sejak pagi hari untuk membuat SKCK yang akan dipergunakannya untuk melamar pekerjaan di Papua.

"Sudah beberapa jam mengantri, tinggal menunggu dipanggil saja. Ini sebenarnya cuma perpanjang SKCK saja, karena SKCK yang lama sudah kadaluarsa," ucap Yudi.

Sama halnya dengan Yudi, Ahmad (19) warga Desa Canggu, Kecamatan Kalianda. Pria yang baru saja lulus SMA ini mengaku membuat SKCK untuk melamar pekerjaan di sejumlah perusahaan yang ada di daerah Jakarta.

"Kebetulan baru lulus sekolah dan ditawarin teman juga kalau mau ikut dan kerja di Jakarta. Makanya ini lagi ngurus SKCK," tutur Ahmad. (Kur)