Vokalis Linkin Park Tewas Bunuh Diri

Linkin Park

Bagi yang tumbuh remaja di akhir 90an dan 2000 an tentu sangat familiar dengan band Linkin Park. Kini ada kabar duka dari band tersebut. Chester Bennington, vokalis grup musik Linkin Park, dilaporkan tewas bunuh diri. Netizen dunia pun heboh dan langsung jadi pemuncak tren. Padahal sehari sebelumnya ia masih aktif di Twitter.

Dalam deretan trending topic dinihari ini, Jumat (21/7/2017), Linkin Park dan Chester Bennington jadi bahan pembicaraan para netizen global. Semua menyayangkan kepergian pria yang pernah manggung di Indonesia ini.

Linkin Park  yang mencapai puncak popularitas di awal tahun 2000-an memang meninggalkan kesan mendalam bagi jutaan orang. Meskipun jelas ada yang menyayangkan mengapa Chester yang berusia 41 tahun memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri.

 Sekilas Tentang band Linkin Park :


Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal, rapcore, dan rock alternatif yang berasal dari Agoura Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Linkin Park telah merilis beberapa album studio, yaitu : Album Hybrid Theory (2000), Album Meteora (2003), Album Minutes to Midnight (2007), Album A Thousand Suns (2010), Album Living Things (2012), Album Recharged (2013) dan yang terbaru, Album The Hunting Party (2014), Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation , dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Mereka saat ini beranggotakan:
- Chester Bennington (vokal)
- Rob Bourdon (drum)
- Brad Delson (gitar)
- Dave Farrell (bass)
- Joe Hahn (turntable, keyboard ,sampling) dan
- Mike Shinoda (backing vocal, sampling, rap, keyboard, gitar)

(red)