KomentarDinas Perikanan Lamsel dan Lembaga Swadaya Masyarakat Krakatau Penyu Lampung Selatan (KPLS) turun tangan.
Kalianda, Kaliandanews – Kepala Dinas Perikanan Lampung Selatan Dwi Jatmiko dan Lembaga Swadaya Masyarakat Krakatau Penyu Lampung Selatan (KPLS) meninjau lokasi penemuan 102 telur penyu di pantai Minang Rua Desa Klawi Bakauheni, Kamis (03/08/17).
Telur tersebut sendiri adalah hasil temuan warga sekitar pantai yang langsung melaporkan penemuan tersebut kepada KPLS yang kemudian mengajak Kepala Dinas Perikanan untuk meninjau lokasi penemuan telur penyu tersebut.
“Penyu adalah salah satu satwa laut yang keberadaannya terancam, maka dari itu saya kesini untuk mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang menemukan telur penyu dan berinisiatif menjaga telur tersebut.” Ungkap Kadis Perikanan Lamsel Dwi Jatmiko kepada Kaliandanews dilokasi.
Tak main-main, demi menjaga kelestarian keberadaan penyu di Lampung Selatan Dwi Jatmiko mengatakan kedepan akan menganggarkan dana untuk pelestarian penyu di bumi Khagom Mufakat.
“Penyu di Lampung Selatan harus terus kita lestarikan. Harapan kita kedepan warga disekitar pantai di Lampung Selatan dapat mengelola keberadaan penyu. Rencana kita 2018 sudah bisa kita anggarkan untuk pelestarian penyu.” Kata dia.
Sementara, Ketua KPLS Ibnu Sundana menyatakan dengan diselamatkannya telur penyu di pantai Minang Rua kali ini mudah-mudahan juga dapat diikuti oleh warga lain di Lamsel jika sewaktu-waktu menemukan telur penyu.“Mudah-mudahan telur-telur ini bisa sampai menetas dan kita lepaskan ke laut lepas.” Terangnya.
Disamping itu KPLS juga akan membuat kelompok pelestarian penyu dibawah binaan Dinas perikanan Lamsel. “KPLS juga akan mendampingi kelompok Pokdarwis Minak Rua untuk melestarikan dan menyelamatkan penyu.” Tukasnya. (Kur)
Kalianda, Kaliandanews – Kepala Dinas Perikanan Lampung Selatan Dwi Jatmiko dan Lembaga Swadaya Masyarakat Krakatau Penyu Lampung Selatan (KPLS) meninjau lokasi penemuan 102 telur penyu di pantai Minang Rua Desa Klawi Bakauheni, Kamis (03/08/17).
Telur tersebut sendiri adalah hasil temuan warga sekitar pantai yang langsung melaporkan penemuan tersebut kepada KPLS yang kemudian mengajak Kepala Dinas Perikanan untuk meninjau lokasi penemuan telur penyu tersebut.
“Penyu adalah salah satu satwa laut yang keberadaannya terancam, maka dari itu saya kesini untuk mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang menemukan telur penyu dan berinisiatif menjaga telur tersebut.” Ungkap Kadis Perikanan Lamsel Dwi Jatmiko kepada Kaliandanews dilokasi.
Tak main-main, demi menjaga kelestarian keberadaan penyu di Lampung Selatan Dwi Jatmiko mengatakan kedepan akan menganggarkan dana untuk pelestarian penyu di bumi Khagom Mufakat.
“Penyu di Lampung Selatan harus terus kita lestarikan. Harapan kita kedepan warga disekitar pantai di Lampung Selatan dapat mengelola keberadaan penyu. Rencana kita 2018 sudah bisa kita anggarkan untuk pelestarian penyu.” Kata dia.
Sementara, Ketua KPLS Ibnu Sundana menyatakan dengan diselamatkannya telur penyu di pantai Minang Rua kali ini mudah-mudahan juga dapat diikuti oleh warga lain di Lamsel jika sewaktu-waktu menemukan telur penyu.“Mudah-mudahan telur-telur ini bisa sampai menetas dan kita lepaskan ke laut lepas.” Terangnya.
Disamping itu KPLS juga akan membuat kelompok pelestarian penyu dibawah binaan Dinas perikanan Lamsel. “KPLS juga akan mendampingi kelompok Pokdarwis Minak Rua untuk melestarikan dan menyelamatkan penyu.” Tukasnya. (Kur)