Komentar
Pawai seni dan budaya yang diiringi drumband di yang dimulai (start) pada pukul 08.00 WIB dari Desa Tengkujuh hingga finis di area Lapangan Volly Ball Desa canggung, peserta melewati 4 desa diantara desa Jondong, Kota Guring, Tanjung Gading dan Betung.
Selain melibatkan anak didik Madrasah, juga ikut serta memeriahkan PAUD dan Sekolah Dasar di 7 Desa diantaranya Desa Pauh Tanjung Iman, Tengkujuh, Jondong, Kota Guring, Tanjung Gading, Betung Dan Desa Canggung.
Bermacam seni budaya dan pakaian seperti Tuping, pengantin Lampung, perawat dan berpakaian ala pejuang khas Lampung pada zaman penjajahan dulu.
Kepala Madrasah Aliyah (MA) Khairiyah Waylahu Samsul Bahri mengatakan, kegiatan pawai adat tidak lain untuk memeriahkan HUT RI, sebagaimana agar para generasi dapat menghargai jasa para pahlawan yang terlah berjuang untuk Negara Indonesia tercinta ini.
Selain itu kata dia, meriahnya kegiatan ini tentu adanya dukungan dan partisipasi dari semua lapisan masyarakat yang ada khususnya Kecamatan Kalianda dan Kecamatan Rajabasa.
"Semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan untuk lebih berpartisipasinya masyarakat, sehingga kegiatan lebih meriah dengan menampilkan berbagai macam seni, adat dan budaya khususnya adat yang ada di Lampung Selatan," ujarnya.
Selanjutnya kata dia, dirinya berharap kegaiatan mudah-mudahan dapat terus dilaksanakan seiring perkembangan zaman, dilain sisi agar para generasi muda kita kedepan terus bersemangat untuk memeriahkan HUT RI tahun mendatang.
"Harapan kami, sebagai penyemangat serta ikut andil dalam memeriahkan HUT RI ke 72 tahun 2017 dan HUT RI yang akan datang," harapanya.
Sekedar diketahui, pawai budaya ini dimeriahkan oleh Drumband Madrasah Aliayah (MA) Al-Kahiriyah Waylahu Kecamatan Kalianda Lamsel. (Red)