PT. PP (Persero) Berjanji Segera Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Way Lubuk Lamsel
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Rabu, 13 September 2017

PT. PP (Persero) Berjanji Segera Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Way Lubuk Lamsel

Kalianda, Kaliandanews - Sejumlah warga Way Lubuk Kecamatan Kalianda Lampung Selatan melakukan pertemuan dengan pihak PT. Pembangunan Perumahan (PP) Persero di kantor Kelurahan setempat, Rabu, (13/09/17). Pertemuan tersebut diadakan untuk mendengarkan aspirasi warga, terkait kendaraan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang lalu lalang melintas di jalan lingkungan I, II dan III kelurahan setempat, sehingga menyebabkan kerusakan jalan.

Foto: Pihak Tol JTTS saat Bersmusyawarah dengan warga Way Lubuk
Berdasarkan pantauan dilokasi musyawarah, warga menuntut untuk tidak memperkenankan kendaraan yang memiliki berat lebih dari 10 TON, kemudian warga meminta jalan yang rusak akibat lalu lalang kendaraan proyek untuk diperbaiki, selanjutnya warga juga meminta agar penyiraman jalan minimal 4 kali dalam 1 hari, serta adanya konpensasi bagi warga yang rumahnya terkena debu dan kerusakan akibat aktifitas proyek JTTS.

Menurut Ilhamudin yang menjadi perwakilan warga, warga mulai merasa terganggu dan dirugikan akibat dampak dari pengerjaan Mega Proyek milik Negara tersebut. Sebab, tak hanya kerusakan jalan saja yang menjadi tuntutan warga, akan tetapi warga juga mulai mengeluhkan suara bising dan Debu yang timbul dari kendaraan proyek yang melintas.

"Kami memiliki beberapa tuntutan yang harus dipenuhi oleh pihak PT. PP apabila pihak PP masih ingin melalui jalan di kelurahan kami untuk aktivitas lalu lalang kendaraan." Papar Ilhamudin

Menanggapi hal tersebut, Yus Yusuf selaku Humas PT. PP meminta maaf kepada warga Kelurahan Way Lubuk, apabila selama ini aktifitas pembangunan Tol JTTS mengganggu kenyamanan warga. Kendati demikian, pihaknya berjanji akan merealisasikan sejumlah tuntutan warga.

“Bagi warga yang menderita sakit dikarenakan pembangunan jalan tol, pihak PT.PP siap untuk menanggung semua jenis pengobatan, dan nanti akan diberikan rekomendasi ke RS ataupun puskesmas terdekat. Serta kita juga akan memberikan bantuan CSR berupa fasilitas layanan umum yang diminta masyarakat,” paparnya.

Lebih jauh Yus Yusuf menjelaskan, untuk solusi permasalahan kerusakan jalan, ia mengatakan akan segera memperbaiki jalan dalam kurun waktu satu bulan kedepan, dan selanjutnya akan mempekerjakan warga setempat sebagai pegawai yang bertugas melakukan penyiraman jalan.

"Perbaikan jalan juga akan kita lakukan dan untuk permasalahan debu, akan dilakukan penyiraman 5 kali dalam sehari. Serta kami akan minta masyarakat Way Lubuk menjadi sebagai pegawai yang bertugas menyiram jalan, sehingga kapan saja jalan bisa disiram." Terang dia.

Sementara, Camat Kalianda, Erdiyansah mengatakan apa yang diminta oleh masyarakat Kelurahan Way Lubuk sudah selayaknya dikabulkan oleh pihak PT. PP karena pada dasarnya warga setempat juga memang mendukung proyek nasional tersebut.

"Saya memang tidak pernah menyarankan jalan di Way Lubuk ini untuk dilalui oleh kendaraan proyek JTTS. Kalaupun harus dilalui kami mohon pihak PT. PP memperhatikan keinginan warga, karena kamipun sangat mendukung proyek nasional ini. Kata Erdi.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Camat Kalianda Erdiyansah, Lurah Way Lubuk Bono beserta aparat kelurahan, perwakilan dari PT.PP Yus Yusuf, perwakilan subcon PT. PP yakni PT. MULTI ACSET, serta warga masyarakat dari lingkungan I, II, dan III Kelurahan Way Lubuk. (NZ/KUR).