Komentar
Kalianda, Kaliandanews - Ratusan Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung dalam FRONT MUDA NAHDIYIN (FMN) berbondong-bondong didepan Kantor Bupati Lampung Selatan untuk menuntut mundur Bupati Lampung Selatan terkait pernyataannya yang dituding telah melecehkan Nahdlatul Ulama (NU) dan menghina Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Syiroj, Senin (23/10) Sore.
 |
| Foto: Suasana Aksi Ratusan Masa (KN) |
Dalam tuntutan FMN yang disampaikan Een Riyansyah selaku koordinator lapangan menyampaikan, keluarga besar NU merasa terhina dan terlecehkan atas pernyataan Bupati saat memberikan sambutan peringatan Hari Santri di Lapangan Cipta Karya Kalianda, Minggu (22/10) kemarin.
"Kami merasa terhina atas pernyataan Bupati yang meminta Ketua PBNU KH Said Aqil Syiroj untuk mundur, tanpa alasan yang jelas dan menuduh orang tua kami sudah basing-basing tumbur sana-sini," terangnya.
Berita Terkait: Ini Rekaman Video Zainudin yang Dianggap NU Melecehkan Said Aqil Siroj
Berita Terkait: Ini Rekaman Video Zainudin yang Dianggap NU Melecehkan Said Aqil Siroj
Selain dari pada itu, FMN juga menuntut agar Bupati Lampung Selatan tersebut untuk meminta maaf secara langsung kepada warga NU dan meminta maaf langsung kepada Said Aqil Syirad.
"Kami meminta Bg Din itu minta maaf secara langsung di depan umum dan meminta maaf langsung pada orang tua kami (KH. Said Aqil Syirad). Sekalipun sudah minta maaf, kami ingin tetap diproses hukum dan itu sudah dilaporkan. Jika itu tidak dilakukan selama 1x24 jam, bukan tidak mungkin ada aksi yang lebih besar," Teriaknya.
Pantauan Kaliandanews dilokasi, ratusan pemuda dan mahasiswa berencana akan mendirikan tenda untuk menginap, sampai bertemu langsung dengan Bupati. (Nz).