Hari Sumpah Pemuda, Event SOULATIVE Pantai Kedu Sukses Hibur Ribuan Pasang Mata

Peristiwa sejarah Sumpah Pemuda merupakan suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah Pemuda tersebut dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928, bedasarkan hasil rumusan dari Kerapatan Pemuda-Pemudi atau Kongres Pemuda II Indonesia yang hingga kini setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Demi membuka kembali kobaran semangat pemuda pada masa itu yang sedikit tergerus di era globalisasi saat ini, KOMUNITAS PEDULI WISATA (PELITA) Lampung Selatan, menggelar sebuah Event bertemakan South Lampung Creative (SOULATIVE) di Pantai Kedu Kalianda Lampung Selatan. Kegiatan ini sendiri terselenggara atas dasar kepedulian terhadap para pegiat kreatifitas, serta demi mengobarkan kembali api semangat Sumpah Pemuda melalui berbagai bentuk kreatifitas kesenian yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh ketua PELITA Yodistara Nugraha usai kegiatan SOULATIVE berlangsung. Menurutnya, potensi para pemuda di Lampung Selatan ini cukup bergelimpah, hanya saja wadah untuk menuangkan berbagai jenis bakat itu, minim tersedia di Bumi Ragom Mufakat ini.

“Tujuan kita menyelenggarakan acara ini adalah untuk menggali potensi pemuda di lampung selatan, yang disuguhkan dalam nuansa Sumpah Pemuda. Terlebih acara ini juga untuk membangkitkan semangat para pemuda dalam mengembangkan potensi Pariwisata di Lampung Selatan, itulah alasan dipilihnya pantainkedu. Selain itu juga karena pantai kedu merupakan simbol dari kebersamaan,” Tutur Yodis saat di wawancara.

Ia juga mengatakan, acara ini terselenggara murni berkat dukungan dari para donatur tanpa sedkitpun melibatkan instansi pemerintahan terkait. Oleh sebab itu, jika tidak dimulai sejak saat ini, tentu kegiatan-kegiatan semacam ini tidak akan terwujud jika tidak ada rasa kepedulian demi memajukan Kabuputen Lampung Selatan.

“Acara ini terselenggara murni dari kita sendiri dengan dibantu para donatur dan teman-teman komunitas lainnya. Karena jika tidak dimulai sejak saat ini dan tidak punya tekad yang kuat, sampai kapan kita akan punya wadah untuk menungkan kreatifitas kita bersama para pemuda. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada semua teman-teman yang telah ikut berpartisipasi” Ungkap Yodis.

Kedepan, Komunitas PELITA Lampung Selatan akan menjadikan SOULATIVE menjadi Event tahunan di Lampung Selatan serta akan terus menggali potensi-potensi wisata dan menjadi wadah untuk para pemuda di Lampung Selatan menungakan kreatifitas dan bakatnya.

“November nanti kita akan mengadakan juga acara mancing bersama di daerah Bakauheni bersama komunitas-komunitas lainnya. Insyallah kami upayakan setiap bulan akan di adakan acara-acara serupa serupa dan akan running terus acara kita,” Pungkas Yodis.

Berdasarkan Pantauan dilokasi kegiatan, SOULATIVE menyajikan berbagai jenis kegiatan seperti acara lomba Layang-Layang, Festival Band Accoustic, Tari Kesenian Daerah, Penampilan Talent Muli Lampung Selatan 2017, Pembacaan Puisi, Pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda, serta acara puncak yakni penerbangan Lampion. Seluruh acara tersebut berlangsung sejak pagi hingga malam, yang sukses menghibur ribuan pasang mata.

Penulis: Yunizar Adha