Inalillahi, Dede Yusuf Meninggal Setelah Minum Kopi Ini
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Minggu, 08 Oktober 2017

Inalillahi, Dede Yusuf Meninggal Setelah Minum Kopi Ini

Kopi oplosan
Kaliandanews - Hati-hati bagi yang sering minum miras, apalagi minuman tersebut adalah oplosan karena bisa saja nyawa jadi taruhan.

Seorang pemuda warga Desa Cijambu, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), bernama Dede Yusuf tewas setelah menenggak minuman yang diduga oplosan.

Kabid Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula ketika pria 17 tahun ini tengah menggelar pesta miras bersama sejumlah temannya pada hari Jumat 6 oktober 2017 sekitar pukul 12.00 WIB di Buper Saguling, kampung Suramanggala, Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor, KBB.

“Saat itu yang minum enam orang. Termasuk Dede Yusuf, korban meninggal dunia,” kata Yusri melalui pesan singkat, Minggu (8/10/2017), dikutip dari laman detik.com.

Yusri juga menjelaskan bahwa selain merenggut nyawa Dede Yusuf, miras tersebut juga membuat dua orang lainnya, yakni Yoga Permana (16) dan Gana (24) harus menjalani perawatan secara intensif di RS Cililin KBB. “Korban Dede Yusuf meninggal tadi pagi sekitar pukul 09.30 WIB,” katanya.

Yusri menjelaskan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pada korban yang masih hidup, pihak kepolisian memperoleh fakta bahwa Dede Yusuf dan kawan-kawannya itu telah menenggak minuman oplosan berupa kopi instan, minuman bubuk perasa  buah yang dicampur air spirtus.

Sampai saat ini, ucap Yusri, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan kepada para korban yang masih hidup dan sejumlah saksi. Hal itu dilaksanakan untuk kepentingan penyelidikan. Selain itu, Tim Inafis Polres Cimahi turu langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan pemeriksaan.

Lebih lanjut, Yusri pun menyebut bahwa korban yang meninggal, jenazah Dede Yusuf, sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga. Sedangkan dua lainnya masih berada di rumah sakit. “Untuk korban meninggal dunia sudah dibawa oleh pihak keluarga. Sementara dua korban lainnya masih dirawat di RS Cililin,” tandas Yusri. (Red)