Komentar
Kaliandanews.com- Ahli geologi Australia, Paul Hoosfeld menemukan Tengkorak berusia 6 ribu tahun yang ditemukan di Papua Nugini , Tengkorak ini diduga merupakan korban tsunami tertua di dunia.
Tengkorak Aitape yang diawetkan ini sebenarnya ditemukan pada tahun 1929 oleh ahli geologi Australia, Paul Hoosfeld. Seperti dilansir AFP, Kamis (26/10/2017), tengkorak itu ditemukan 12 km dari pantai utara negara-negara pasifik.
Untuk sekian lama, tengkorak itu dianggap merupakan bagian dari Homo erectus, spesies yang dianggap sebagai nenek moyang manusia modern yang telah meninggal 140.000 tahun lalu.
Namun, penanggalan radiokarbon terbaru memunculkan fakta berbeda. Dari hasil penelitian baru, terungkap bahwa tengkorak itu berusia 6.000 tahun yang berarti merupakan bagian dari Homo sapiens. Pada saat itu, permukaan laut lebih tinggi dari daerahnya yang berada dekat pantai.
Tim internasional yang dipimpin oleh University of New South Wales kembali ke lokasi untuk mengumpulkan jejak geologi yang sama dengan yang dikumpulkan Hossfeld dulu. Data itu kemudian dibawa kembali ke laboratorium. Mereka mempelajari detail sedimen termasuk ukuran butiran dan komposisi geokimia yang membantu identifikasi soal genangan tsunami.
Mereka juga mengidentifikasi berbagai organisme yang serupa dengan yang ditemukan saat tsunami dahsyat melanda kawasan tersebut pada 1998.
"Kami menemukan bahwa lokasi penemuan tengkorak Aitape adalah laguna pesisir yang dilanda tsunami besar sekitar 6.000 tahun yang lalu," kata peneliti UNSW, James Goff. (Red)
 |
| Foto : AFP |
Namun, penanggalan radiokarbon terbaru memunculkan fakta berbeda. Dari hasil penelitian baru, terungkap bahwa tengkorak itu berusia 6.000 tahun yang berarti merupakan bagian dari Homo sapiens. Pada saat itu, permukaan laut lebih tinggi dari daerahnya yang berada dekat pantai.
Tim internasional yang dipimpin oleh University of New South Wales kembali ke lokasi untuk mengumpulkan jejak geologi yang sama dengan yang dikumpulkan Hossfeld dulu. Data itu kemudian dibawa kembali ke laboratorium. Mereka mempelajari detail sedimen termasuk ukuran butiran dan komposisi geokimia yang membantu identifikasi soal genangan tsunami.
Mereka juga mengidentifikasi berbagai organisme yang serupa dengan yang ditemukan saat tsunami dahsyat melanda kawasan tersebut pada 1998.
"Kami menemukan bahwa lokasi penemuan tengkorak Aitape adalah laguna pesisir yang dilanda tsunami besar sekitar 6.000 tahun yang lalu," kata peneliti UNSW, James Goff. (Red)