Ilustrasi ilmu gendam |
Kalianda, Kaliandanews – Warga Kecamatan Kalianda Kabupaten
Lampung Selatan harus lebih behati-hati, pasalnya tukang gendam saat ini
berkeliaran di Kalianda.
Anisa (20) salah seorang mahasiswi STAI Yasba Kalianda telah
menjadi korban Minggu (29/10/17) lalu sekitar pukul 17.00 Wib di Dusun Merbau Desa
Kedaton. Ia menuturkan awal cerita bagaimana dirinya sepeti dihipnotis dan
menuruti keinginan dua orang pria yang tidak penah dikenal sebelumnya.
“Saya pulang dari warung dekat kosan saya, abis itu jalan sendirian
ke kosan, abis itu ada orang noel (menyentuh, red) dari belakang trus saya
nengok. saya ingat mereka berdua. Abis itu gak tau gak inget apa-apa, tapi yang saya ingat saya dikasih
nomor hp, dan saya dimintain nomor hp,” kata Anisa.
Usai memberikan nomor handphonenya, Anisa kemudian ditelfon
oleh pelaku setelah sampai di kontrakannya, saat itulah pelaku meminta diisikan
pulsa sebanyak dua ratus ribu rupiah. Bak tersihir Anisa kemudian pergi ke
konter dekat kontrakannya.
Setelah diisikan pulsa oleh Anisa, pelaku kemudian kembali
meminta Anisa mengisikan pulsa pelaku dengan jumlah yang sama. Saat itulah sang
pemilik konter mulai curiga dengan tingkah laku Anisa dan kemudian berusaha
menyadarkan Anisa.
“Waktu sadar saya Cuma bisa nangis. Saya juga belum bayar
pulsa yang saya kirim ke orang itu (pelaku, red) di konter,” terangnya.
Menurut Anisa, salah satu pelaku memiliki ciri-ciri berbadan tinggi, berkulit sawo matang, berusia sekitar tiga puluh tahunan dan berlogat mirip orang batak. (Kur)