NU Lamsel Kritisi Program Itikaf Bupati Zainudin
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Selasa, 14 November 2017

NU Lamsel Kritisi Program Itikaf Bupati Zainudin

Ketua LBM Yusuf Zakaria (tengah)

Kalianda, Kaliandanews - Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PC NU) Lampung Selatan, melalui Lembaga Bahtsul Masa'il (LBM), mengkritisi program itikaf yang digalakan oleh Bupati Lamsel, Zainudin Hasan.

Menurut LBM, program itikaf Zainudin yang mengimbau pejabat di lingkungan pemkab maupun Aparatur Sipil Negara (ASN), terkadang mengesampingkan kepentingan umum lantaran banyaknya pejabat ataupun ASN yang ikut itikaf.

"Intinya tentang itikaf yang harus dilakukan oleh PNS dan bawahannya, serta hanya ditetapkan di satu titik dan memakan waktu berhari-hari, berkaitan dengan ini banyak masyarakat yang bertanya dengan kami. Sedangkan mereka banyak yang meninggalkan kewajibannya seperti guru yang tidak mengajar di hari hari aktif sekolah," kata ketua LBM Yusuf Zakaria di kantor PC NU, (14/11/17).

LBM menilai program itikaf merupakan hal baik, namun setelah dikaji LBM juga menilai itikaf bukanlah kebijakan yang mengandung kemaslahatan umum, sehingga kebijakan tersebut harus dikaji kembali.

"Namun kewajibaan taatnya tidak mutlak, karena dalam konteks programnya terjadi benturan, antara kewajiban mereka sebagai PNS, guru ngaji dan himbauan bupati untuk itikaf yang harus dilakukan selama berhari hari. Tak jarang dari mereka yang meninggalkan tugas wajib untuk itikaf menyebabkan terganggunya roda pemerintahaan dan jalannya proses pendidikan di satuan pendidikan yang mereka tinggalkan," terang dia. (Kur)