Komentar |
| Zainudin Hasan |
Kalianda, Kaliandanews - Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) dan Persatua Guru Republik Indonesia (PGRI) Lampung Selatan menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, bhineka tunggal ika dan NKRI di aula rajabasa pemkab Lamsel, (13/12/17).
Sosialisasi empat pilar tersebut diikuti oleh 400 anggota PGRI Lamsel. Bupati Lamsel Zainudin Hasan yang membuka acara tersebut mengatakan agar para guru di Lamsel dapat memahami arti Pancasila yang sesungguhnya.
"Memahami arti Pancasila, memahami bhineka tunggal ika, karena kita sangat majemuk disini, semua suku ada di Lampung Selatan, semua agama ada dilampung selatan. Guru yang mendapatkan pembelakan seperi ini hendaknya jangan diterima sendiri, sampaikan ke guru-guru yang lain sampaikan ke siswa agar terhindar kita dari seperti yang diluar luar sana (konflik_red). Kita bersatu untuk NKRI, jangan hanya selogan tapi juga diamalkan," kata Zainudin Hasan.
Tak hanya kepada para guru, ia juga mengimbau kepada masyargakat Lamsel agar benar-benar mengamalkan pancasila.
"Boleh dia mengaku pancasilais, asalkan yang kristen rajin ke greja, yang hindu rajin ke pure, yang islam juga rajin shalat berjamaah boleh itu ngaku pancasilais. Tapi kalo yang Islam gak pernah shalat tapi ngaku pancasilais nah itu yang mesti diperiksa," terang dia.
Senada dengan bupati, Ketua PGRI Lamsel, M. Yamin Daud mengatakan sosialisasi empat pilar ini sangat penting untuk diterapkan oleh para tenaga pengajar.
 |
| Ketua PGRI Lamsel, M. Yamin Daud |
"Sosialisasi ini amat penting, supaya para guru terutama yang tergabung dalam PGRI dapat wawasan empat pilar dan menerapkan dalam kehidupan sehari hari. Ini juga harus dibagikan kepada lingkungan sosial terutama dengan murid murid," ungkap Yamin.
Sosialisasi empat pilar kebangsaan teraebut diberikan oleh Ketua delegasi MPR RI Hadi Susilo, yang juga anggota MPR RI dari pattai Golkar, Anggota DPD MPR Aceh Gazali Abas dan anggota MPR dari partai PKS Muzamil Yusuf. (Kur)