![]() |
Irjen Suntana saat diwawancarai di kediaman Soleh Bajuri |
Dalam kunjungannya kali ini, Suntana
langsung bersilaturahmi dengan para pangeran dari Lima Marga Way Handak, tokoh
masyarakat dan tokoh agama di rumah dinas Kapolres Lamsel, AKBP M. Syarhan. Acara
tersebut diisi denga bincang santai dengan para pangeran, tokoh masyarakat dan
agama serta makan siang bersama.
Usai makan siang, Suntana kemudian
menuju ke kediaman Ketua Nahdatul Ulam (NU) Lampung, Soleh Bajuri. Tak beda
dengan pertemuannya dengan para pangeran, Suntana juga terlihat berbincang
santai dengan Soleh Bajuri.
Suntana mengatakan, ia sengaja datang
untuk bersilaturahmi dengan para tokoh adat, masyarakat yang ada di Lamsel,
agar dapat bekerja sama dan berkoordinasi dengan para tokoh, terlebih ia baru
saja menjabat sebagai Kapolda Lampung.
“Silaturahmi itu kan modal dasar kita,
supaya kita lebih mudah bekerjasama, menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi
demi kemaslahatan umat dan masyarakat,” kata Suntana.
Sebab ia menilai, pihak kepolisian tidak
akan bisa bekerja sendirian tanpa didampingi dan bekerjasama dengan para tokoh.
“Polisi gak bisa kerja sendiri, kalo gak
dibantu sama sesepuh ini nih, tokoh masyarakat, pangeran, panglima, para tokoh
adat, semuanya,” terangnya.
Saat ditanya terkait Pilkada yang akan
diselenggarakan tahun ini, Suntana mengatakan pihak kepolisian akan selalu
netral. Ia juga meminta semua pihak untuk tetap menjaga keharmonisan.
“Saya sampaikan silahkan pilih menurut
bapak-bapak yang terbaik, tapi tolong keharmonisan antar masyarakat bisa
terjaga, jangan terlalu memaksakan sesuatu hingga ribut,” ungkap mantan Deputi
Bidang Intelijen Siber BIN tersebut.
Sementara, Ketua NU Lampung, Soleh
Bajuri mengatakan ungkapan terimakasihnya karena telah dikunjungi oleh Suntana.
Ia berharap baik ulama, tokoh adat, tokoh masyarakat dapat selalu bekerjasama
dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan di Lampung.
“Kami dari NU mengucapkan terima kasih
kepada kapolda, kita harapkan baik ulama, tokoh adat, masyarakat dan pihak
kepolisian bisa bekerjasama dengan baik. Kami juga harus menjaga pesta
demokrasi agar bisa berjalan dengan baik,” terangnya.
Irjen Suntana sendiri resmi menjabat
sebagai Kapolda Lampung menggantikan Irjen Suroso Hadi Siswoyo sejak 11 Januari
2018 lalu, sementara untuk Suroso, jabatan sebagai Kapolda Lampung terhitung
singkat karena ia hanya menjabat kurang lebih empat bulan sejak dilantik 5
September 2017. (Kur)