Kronologis Korban Tewas Tenggelam Dipantai Canti
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Senin, 22 Januari 2018

Kronologis Korban Tewas Tenggelam Dipantai Canti

RAJABASA, KALIANDANEWS - Setelah dilakukan pencarian sejak pagi oleh Tim gabungan SAR, BPBD dan masyarakat, akhirnya M. Ridwan (26) korban tenggelam dipantai Canti Indah Desa Canti Kecamatan Rajabasa, Lamsel ditemukan tak bernyawa.
Foto: Proses Evakuasi (Ist)
Diinformasikan sebelumnya, sejak pukul 6.30 WIB, tim SAR bersama masyarakat setempat sudah mulai terjun menyisiri bibir pantai Canti Indah untuk mencari korban bernama M. Ridwan (26) warga Bandar Lampung yang tenggelam pada Minggu sore (21/1/2018) sekitar pukul 15.40 WIB.

Korban bersama rekannya‎ berjumlah 10 orang dari daerah Pahoman Bandarlampung yang berniat untuk berlibur setelah melakukan aktivitasnya sebagai tenaga kerja bangunan didaerah Tanjung Karang, Bandarlampung ini tiba dipantai Canti Indah Desa Canti, Kecamatan Rajabasa, sekitar pukul 12.00 WIB.

Korban merupakan warga Jalan Ridwan Rais Gang Waru RT 09 Lingkungan 02 Kelurahan Tanjung Raya Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung.

‎Menurut penuturan rekan korban yang selamat, Roy, menceritakan, sekitar pukul 14:00 WIB korban bersama dirinya dan rekan lainya mandian dipantai Canti dengan kondisi laut tenang, setelah satu jam lamanya mereka beristirahat sejenak untuk makan-makan dan lainya.

Lalu, Ba'da Shalat Asyar, ‎mereka kembali berenang, selang beberapa menit korban M. Ridwan (26) yang berenang menggunakan sebilah papan, tiba-tiba meminta tolong, kemudian Candra (30) rekan korban selamat mencoba untuk menyelamatkan korban dan sempat terbawa arus juga.

Kemudian, dalam kondisi panik dan situasi kondisi dirinya mulai lemas, Candrapun akhirnya meminta bantuan kepada rekannya yang tidak jauh dari mereka berenang.

"Kemudian ‎saya langsung berlari dan menceburkan diri kelaut yang di bantu oleh rekan lainnya yakni Kiki (25) dan akhirnya Candra terselamatkan dan dapat dibawa kepinggir pantai," jelasnya, Minggu (21/1/2018) malam.

Roy menjelaskan, disaat yang bersamaan, korban (M. Ridwan) masih meminta tolong dengan melambaikan tangan, selang hitungan menit datang ombak besar dan korban diterjang ombak lalu menghilang yang tersisa hanya papan yang digunakan korban sebagai pelampung untuk mandi dilaut.‎

Dilain sisi, orang tua korban Amran (57) berharap, semoga anaknya dapat segera ditemukan. Apapun kondisinya, mudah-mudahan tidak tertahan didalam laut atau pengaruh penguasa laut.

Pencarian dilakukan tim SAR bersama masyarakat ikut mencari korban, dari menyisiri lokasi - daerah yang tidak jauh dari tempat korban tenggelam, pencarian dilakukan hingga pukul 00.35 WIB namun belum membuahkan hasil.

Ridwan yang kala itu menggunakan pakaian kaos berwarna merah dan celana boxer serta membawa hp merek Xiomi Note 3., Akhirnya ditemukan pada Senin (22/1/2017) sekitar pukul 17.00 WIB oleh Tim didaerah tidak jauh dari lokasi korban tenggelam, meskipun cuaca saat ini sedang tidak bagus alias cuaca buruk.

Setelah dilakukan evakuasi oleh tim Basarnas mayat M. Ridwan (26) langsung di bawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda, untuk di lakukan visum.‎

‎Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Kabupaten Lampung Selatan, I Ketut sukarta, didampingi Kapolsek Kalianda AKP Haryono, dan Camat Rajabasa Mandala Putra, datang kelokasi penemuan korban yang tidak jauh dari lokasi korban pertama kali hanyut terseret arus laut.

Menurut I Ketut Sukarta mengimbau kepada masyarakat, siapapun yang ingin berwisata di pantai, apalagi berenang agar  berhati-hati.

"Kalau cuaca sedang buruk seperti saat ini tidak perlu berenanglah, karena sangat berbahaya untuk keselamatan kita," himbaunya.‎ (Red)