Zainudin Hasan Bercerita Tentang Dialog Emas dan Tanah
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Jumat, 12 Januari 2018

Zainudin Hasan Bercerita Tentang Dialog Emas dan Tanah

KALIANDA, KALIANDANEWS - Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan memberikan pidato tentang kehidupan yang dituangkannya dalam sebuah Cerita berjudul Dialog "Emas dan Tanah". Cerita itu disampaikan dihadapan tamu undangan yang hadir, saat peringatan Hari Lahirnya yang Ke-53 di kediamannya Jl. Bani Hasan Kedaton Kalianda Lampung Selatan, Jum'at (12/1/2018).
Foto: Zainudin Hasan saat memberikan Pidato
Dalam pidatonya, Zainudin mengibaratkan sosok manusia ada yang seperti Emas dan ada yang Seperti Tanah.  Ada yang berkilau tapi tidak bisa memberikan manfaat, ada yang hitam namun memberikan banyak manfaat.

"Saya ingin bercerita sedikit tentang dialog antara Emas dan Tanah. Emas bertanya apa hebatnya kamu tanah?  tanah menjawab, engkau memang bernilai namun sedikit jumlahnya dan memantulkan cahaya, tapi apa yang bisa kau buat?, Saya lebih banyak dan lebih luas terhampar dibuminya allah, warna ku hitam tidak memantulkan cahaya, tapi semua yang di tancapkapkan ditanah ini, baik itu bunga tumbuh-tumbuhan padi dan lain sebagainya aku bisa menumbuhkan itu semua kata tanah," Cerita Zainudin dihadapan para tamu.

Kelihatannya dialog sederhana, inilah yang kita lihat ada dua kategori manusia dibumi ini, ada orang yang merasa mulia pendidikan tinggi jabatan, harta yang melipah tinggi ilmu yang luar biasa, tapi kalau tidak memberikan manfaat maka seperti emas tadi, memantulkan cahaya tapi tidak memberikan manfaat.

Kemudian masih kata Zainudin menjelaskan, ia berharap semoga dari ceritanya tersebut bisa membawa pandangan dan motivasi kepada semua yang mendengarkannya, sehingga setiap insan bisa bermanfaat bagi sesama manusia

"Kebanyakan manusia yang hidup didunia ini seperti tanah, tidak berharta tidak dianggap mulia tidak banyak ilmu. Tapi justru kadang kala yang seperti ini bisa memberikan banyak manfaat kepada sesama. Sebaik baiknya manusia adalah yang bisa memberikan manfaat kepada sesama. Untuk iti mudah-mudahan bertambahnya usia ini bisa memberikan manfaat paling tidak buat keluarga dan berharap bisa untuk bangsa. Semoga kita semua bisa menjadi seperti tanah agar bisa bermanfaat bagi Sesama," tutup Zainudin.

Penulis: Yunizar Adha