Zainudin bersama pimpinan ponpes |
Kalianda,
Kaliandanews - Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan menggelar silaturahmi
dengan pengurus Pondok Pesantren yang berada dibawah naungan NU se-Lampung
Selatan, di Aula Krakatau Setdakab setempat, Kamis (25/01/01).
Dalam acara tersebut, Zainudin kembali menyinggung kasus
yang pernah terjadi di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Natar Lampung
Selatan, yang sempat menggegerkan masyarakat Lampung bahkan Nasional, lantaran
13 anak didiknya disodomi oleh juru masak di ponpes tersebut.
"Perlu adanya silaturahmi seperti ini, formal maupun
tidak formal, agar bisa singkronisasi program antara pemerintah pemerintah dan
masalah kekinian salah satunya LGBT (lesbian,
gay, biseksual, dan transgender, red)," kata Zainudin.
Sebab menurutnya, jika kasus tersebut dibiarkan, bukan tidak
mungkin korban pelecehan seksual menyimpang tersebut akan kembali menjadi “pemangsa”
setelah sebelumnya menjadi korban.
"LGBT itu bagaikan penyakit Vampir, jika tergigit yg
tergigit bisa tertular prilaku dan penyakitnya, oleh karena itu kami minta para
ormas keagamaan, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, para pimpinan ponpes mengawasi
dan memberi penjelasan atau sosialisasi betapa bahayanya prilaku sex menyimpang
atau yang kerap disebut LGBT," ungkap dia. (Kur)