DPRD Lamsel Peringati HUT Ke-54 Provinsi Lampung
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Senin, 19 Maret 2018

DPRD Lamsel Peringati HUT Ke-54 Provinsi Lampung


KALIANDA, KALIANDANEWS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati HUT ke-54 Provinsi Lampung, di ruang sidang DPRD setempat, Senin (19/3).

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Lampung Selatan, Hendry Rosyadi, SH, MH didampingi Wakil Ketua Supriyanto Hutagalung, dan Hj. Roslina. Turut hadir Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan jajaran Fokorpimda Lampung Selatan.

Dalam kata pengatarnya, Hendry berharap, melalui momentum peringatan hari jadi Provinsi Lampung, dapat memberikan makna dan rasa syukur serta motivasi dan semangat pengabdian terhadap masyarakat.

Menurutnya, usia ke-54 tahun merupakan usia yang yang sudah cukup matang dan dewasa. Ia menuturkan, telah banyak hal yang dilakukan baik dalam menetapkan pondasi pemerintahan maupun proses pembangunan.

“Sangatlah bijaksana apabila momentum HUT Provinsi Lampung yang ke-54 tahun ini kita jadikan sarana introspeksi diri yang menyeluruh terhadap segala karya dan pengadian kita,” ujar Hendry.

Sebelumnya, Hendry menyampaikan secara singkat sejarah terbentuknya Provinsi Lampung. Adapun tema HUT Provinsi Lampung ke-54 adalah “Pembangunan Suskes Lampung Maju Rakyat Sejahtera”.

Senada disampaikan Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, momentum hari jadi Provinsi Lampung ke-54 agar dijadikan sarana introspeksi terhadap apa yang telah dan akan dilakukan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Lampung.

“Ini tidaklah mudah untuk diwujudkan, akan tetapi dengan dilandasi rasa memiliki, komitmen yang sungguh-sungguh dan semangat kebersamaan untuk memajukan Provinsi Lampung, Inshaa Allah secara bertahap dapat kita diwujudkan,” begitu ucap Nanang yang menyampaikan sambutan Pjs. Gubernur Lampung.

Selain itu, dari pantauan media ini, tampak hadir mengikuti jalannya paripurna itu, Ikada Lampung Selatan, tokoh adat dari 5 marga, tokoh agama, pemuda dan masyarakat, serta Ibu-ibu Majelis Taklim seputaran Kalianda. (Nz/kmf)